Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Dimulai Hari Ini, Simak Penjelasan IDI

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Penerbitan izin ini merujuk pada hasil penilaian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Penerbitan izin ini merujuk pada hasil penilaian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyambut positif upaya pemerintah yang akan memberikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. “Kami menyambut positif rencana pemerintah," kata Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar IDI, Soejatmiko, Selasa, 14 Desember 2021.

Meski demikian, IDI berharap pemerintah tetap memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada kelompok lansia dan usia produktif. Sebab cakupan masih belum optimal padahal risiko kematian kelompok tersebut jauh lebih tinggi.

Oleh karena itu, vaksinasi anak dengan usia 6-11 tahun dimulai di kabupaten dan kota yang sudah mendapat dosis pertama vaksinasi pada kelompok usia produktif minimal 70 persen dan lansia minimal 60 persen.

Ihwal keamanan vaksin yang akan digunakan, Soejatmiko menyatakan aman dan bermanfaat. Menurut dia, vaksin telah melalui berbagai uji klinis, mendapatkan emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah melalui kajian ITAGI.

“Vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19 berdasarkan hasil uji klinik pada kelompok umur tersebut di Cina yang telah dipublikasi di jurnal ilmiah dan telah dikaji dengan teliti oleh BPOM dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI),” ujarnya.

Ia menuturkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi sangat jarang dan tidak berbahaya. Beberapa efek samping tersebut, di antaranya nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing, lesu, yang akan hilang dalam satu hari hingga dua hari.

“Kalau demam, beri obat demam, banyak minum. Kalau nyeri, bisa diberikan obat nyeri atau di kompres, kemudian istirahat,” kata Soejatmiko ihwal vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Baca: Aturan Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil Sudah Rilis, Mulai Trimester Kedua

ADITYA BUDIMAN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."