Berikut Gejala Covid-19 Varian Omicron bagi yang Belum Divaksin

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pertama kali dilaporkan di Botswana dan Afrika Selatan, kemunculan Covid-19 varian Omicron telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia karena jumlah mutasi yang tinggi sehingga berpotensi membuat virus lebih mudah menular dan kurang rentan terhadap vaksin Covid-19 yang tersedia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menyebut Omicron sebagai ‘varian kekhawatiran’ dan memperingatkan bahwa risiko global yang ditimbulkannya sangat tinggi, meskipun masih banyak ketidakpastian mengenai varian ini.

Sama seperti varian Covid-19 lainnya, Omicron diketahui menimbulkan gejala pada orang yang terinfeksi. Menurut Pemimpin Asosiasi Medis Afrika Selatan, Angelique Coetzee sekaligus dokter pertama yang memberi tahu pihak berwenang mengenai pasien dengan varian Omicron, gejalanya tidak biasa, tetapi ringan.

Kelelahan berat dan tidak kehilangan indera perasa maupun penciuman termasuk tanda-tanda terinfeksi varian Omicron, berkaca dari sejumlah pasien yang mendatanginya di awal November silam. Lebih lanjut Coetzee memaparkan bahwa sebagian besar dari pasien yang dirawat di rumah sakit belum sepenuhnya divaksinasi, dikutip dari The New York Times, Selasa, 7 Desember 2021.

Selain itu, sebagian besar pasien yang dia jumpai tidak kehilangan indera perasa dan penciuman dan hanya mengalami batuk ringan. Seorang spesialis penyakit menular yang bertugas di Komite Penasihat Covid-19 Presiden Afrika Selatan, Ian Sanne, mengatakan orang yang belum divaksin sangat rentan terhadap varian Omicron, seperti juga individu yang belum pernah terpapar Covid-19 sebelumnya, menurut laporan VOA News.

Di rumah sakit Gauteng, Afrika Selatan, sebagian besar pasien yang teinfeksi varian Omicron belum divaksinasi dan datang dengan gejala Covid yang parah. Saat ini, belum ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa vaksinasi dapat melindungi seseorang dari varian baru. Tetapi apabila berkaca dari varian Delta, satu studi CDC menemukan bahwa orang yang tidak divaksinasi lebih rentan terhadap infeksi ulang daripada orang yang divaksinasi.

Vaksin masih mampu melindungi Anda dari gejala Covid parah hingga kematian. Untuk itu, bagi Anda yang belum divaksinasi, segera dapatkan vaksin Anda, karena semakin banyak orang divaksinasi semakin mudah kita mencegah penyebaran virus corona, termasuk varian Omicron.

Baca juga: Waspada, Varian Omicron 3 Kali Lebih Berisiko Infeksi Ulang daripada Delta

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."