Masih Suka Overthinking? Simak Tanda dan 6 Tips Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Efek samping yang ditimbulkan oleh overthinking terhadap kesehatan mental kita sangatlah banyak. Ini akan mengejutkan pikiran Anda hanya dengan mengetahui seberapa banyak overthinking dapat menyebabkan gangguan mental dan ketidakseimbangan dalam tubuh dan pikiran Anda.

Terlalu banyak berpikir dapat menyebabkan tekanan emosional yang parah yang tidak hanya menghalangi Anda melakukan tugas sehari-hari tetapi juga menghambat produktivitas dan kesehatan mental dan fisik Anda.

Beberapa orang menemukan solusi sementara untuk menghindari siklus overthinking yang dapat menyebabkan kelegaan sementara tetapi dapat memiliki efek berbahaya dalam jangka panjang seperti beralih ke obat-obatan dan alkohol. Ini adalah cara yang tidak sehat untuk mengatasi pemikiran yang berlebihan dan melarikan diri dari kenyataan.

Overthinking dapat mengganggu pola tidur Anda, kebiasaan makan, menyebabkan kecemasan, dan membuat Anda lambat. Anda cenderung mulai menunda-nunda dan yang lebih buruk adalah Anda terjebak dalam rantai pikiran negatif sebelum Anda menyadarinya. Ini akan mulai membuat Anda merasa enggan untuk memulai yang baru, kerjaan yang menarik, pertemuan sosial, dan bertemu seseorang yang baru.

Beberapa tanda awal overthinking bisa sesederhana tidak produktif, suka menunda-nunda, melamun, malas dan lesu.

Anda mungkin memiliki pikiran negatif tentang suatu peristiwa yang belum terjadi, mengulang trauma emosional masa lalu dalam pikiran Anda berulang kali. Kecenderungan untuk terlalu memikirkan segala sesuatu menghalangi Anda untuk menjadi bahagia dan positif. Anda mulai merasa lebih pesimis tentang segala hal daripada optimis.

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp

Jika ini adalah perasaan yang dapat Anda hubungkan, maka Anda perlu menjalani 6 tips ini untuk memutus siklus berpikir berlebihan dan mulai lebih fokus pada saat ini.

Fokus menyelesaikan tugas

Daripada menghabiskan waktu untuk menundanya. Pikirkan tentang bagaimana nanti bisa salah. Fokus pada apa tugas yang harus diseleseaikan, itulah satu-satunya cara untuk menyelesaikannya dan itulah satu-satunya cara Anda akan mendapatkan motivasi untuk pindah ke tugas lebih lanjut.

Temukan pengalih perhatian

Perhatikan ketika pikiran Anda melayang ke pikiran acak dan menyalurkannya ke sesuatu yang berguna dan produktif. Anda dapat melakukan hobi atau mencari selingan seperti mendengarkan musik, memasak, menari, menyanyi, menonton acara tv, menulis, melukis, atau mengikuti kelas yoga online. Dengan cara ini Anda akan membuat pikiran Anda tetap aktif.

Luangkan waktu untuk introspeksi

Itu selalu lebih baik untuk memisahkan waktu untuk refleksi diri, introspeksi dan analisis. Alih-alih memikirkan pikiran Anda sepanjang hari, Anda cukup menjadwalkan waktu atau menghabiskan 30 menit hari Anda dalam refleksi diri di mana Anda dapat memikirkan hari Anda atau minggu depan. Apa tujuan yang ada dalam pikiran Anda dan apa yang Anda rencanakan untuk dicapai selama beberapa hari ke depan.

Atasi pikiran negatif dan kenali mereka

Ketika Anda mulai berpikir negatif, miliki keinginan untuk mengenali dan menyalurkan hal negatif ini ke tempat lain. Atasi pikiran negatif Anda dan keluarkan dari sistem Anda. Terkadang, Anda harus memaksakan diri untuk keluar darinya dan cukup kuat untuk mengatasi hal-hal negatif dari sistem Anda.

Fokus pada saat ini

Berhentilah membuang-buang waktu memikirkan bagaimana hal ini bisa terjadi di masa depan. Mungkin ada beberapa kemungkinan berbeda untuk satu skenario. Membuang-buang waktu untuk terlalu memikirkan hasilnya. Yang harus Anda lakukan adalah memberikan 100 persen Anda pada fokus saat ini dan melupakan hasilnya.

Berlatih hidup penuh perhatian

Kadang-kadang, penting untuk melepas diri dari kesenangan duniawi, menjaga jarak dari hal-hal yang membuat Anda stres atau membuat panik. Berlatih meditasi dari waktu ke waktu dan belajar untuk lebih hadir dan selaras dengan tubuh Anda. Matikan laptop Anda dan pergi jalan-jalan sore, kelilingi diri Anda dengan alam dan kosongkan pikiran Anda.

Baca: Persiapan Mental Saat Hamil, Nadine Chandrawinata: Aku Bukan Tipe Overthinking

PINK VILLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."