Kenali Gejala-gejala Anemia, Kelelahan hingga Nafsu Makan Berkurang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anemia. (Style Craze)

Ilustrasi anemia. (Style Craze)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaAnemia muncul saat hemoglobin dalam sel darah merah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh. Ini disebabkan oleh hemoglobin yang rendah karena berbagai alasan atau hemoglobin yang rusak.

Anemia bisa menyebabkan lemas dan kehilangan nafsu makan. Selain itu, menurut Dokter Pratima Thamke, Konsultan Obstetrician & Gynaecologist, Motherhood Hospital di Kharghar, India, penderita anemia akan mengalami gejala seperti kelelahan, kulit kuning, kulit pucat, hingga rambut rapuh. Selain itu, jantung berdebar, sesak napas, pusing atau pening, nyeri dada, tangan dan kaki dingin, bahkan sakit kepala juga termasuk tanda anemia.

“Begitu Anda merasakan gejala-gejala tersebut, maka Anda harus segera berkonsultasi ke dokter dan mencari pengobatan tepat waktu. Menunda pengobatan anemia bisa memperburuk kondisi. Waspadalah dan jangan abaikan gejala apapun,” kata Thamke. 

Ada banyak kasus anemia yang tidak dilaporkan, khususnya pada perempuan, sehingga berakhir pada komplikasi penyakit serius dan berujung kematian. Untuk mencegah hal itu terjadi, berikut sejumlah cara mencegah anemia:

1. Perbanyak menyantap makanan kaya zat besi seperti ayam, sayuran berdaun gelap, dan kacang-kacangan. Selain itu, konsumsilah jus jeruk, stroberi, brokoli, atau buah dan sayuran lain dengan vitamin C yang tinggi.

2. Jangan mengonsumsi kopi dan teh. Saat sedang anemia, sebaiknya tidak mengonsumsi teh dan kopi, karena dua jenis minuman ini sulit membuat tubuh menyerap zat besi.

3. Anemia bisa diatasi dengan mengonsumsi vitamin B12. Anemia akibat penyakit kronis dapat dikelola dengan bantuan dokter yang akan menyarankan pengobatan yang tepat.

4. Bagi para perempuan, harus memasukkan makanan kaya zat besi seperti sayuran berdaun hijau, buah jeruk, paprika merah dan kuning. Brokoli, biji labu, kacang mete, pistachio, biji bunga matahari, salmon, kacang merah, buncis, kedelai, kacang polong, buncis, bit, ubi jalar, kacang polong, dan bahkan biji wijen dapat membantu Anda mencegah anemia.

Baca juga: Cegah Anak Anemia dengan 2 Jenis Makanan Ini dan Suplemen

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."