Lewat Single Baru, Hwasa MAMAMOO Meminta Maaf pada Orang Terdekat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Hwasa MAMAMOO (Soompi)

Hwasa MAMAMOO (Soompi)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Hwasa MAMAMOO berusaha meminta maaf kepada orang-orang di sekitarnya yang tak dapat dia perhatikan secara dekat lewat "I'm a B", single utama dari mini album "Guilty Pleasure" yang dirilis pada Rabu, 24 November 2021. 

"Melalui liriknya, saya mencoba meminta maaf kepada keluarga dan teman-teman dengan cara yang berbeda, tanpa membuat permintaan maaf langsung," kata Hwasa saat konferensi pers virtual dikutip dari The Korea Times, Kamis, 25 November 2021. 

"Saya pikir, saya kehilangan banyak hal dalam hidup karena bekerja terlalu keras. Bahkan, saya terlalu sensitif. Saya juga tidak memperhatikan orang-orang di sekitar saya. Saya merasa bersalah. Oleh karena itu, saya ingin mengungkapkannya dengan lagu ini," lanjutnya.

Hwasa menambahkan, bahwa saat pembuatan lagu tersebut, dia awalnya ragu untuk menulis liriknya sendiri. Namun pada akhirnya, dia berusaha memberanikan diri.

"Akhirnya saya memutuskan menulis lirik sendiri karena ini adalah cerita saya sendiri. Ini juga kali pertama saya bekerja sama dengan produser musik dari luar Korea Selatan," ujarnya.

Hwasa mengatakan, judul "I'am a B" memiliki arti yang ganda. "B" mengacu pada kata yang merendahkan dalam bahasa Inggris dan kata dari bahasa Korea, "bit", yang berarti cahaya.

"Ketika saya berkonsentrasi untuk melakukan sesuatu, seperti mengerjakan musik, saya sering menyiksa diri sendiri. Itulah sebabnya saya menggunakan "B" untuk menggambarkan diri saya dalam lagu itu," kata dia. "Selain itu, saya juga percaya bahwa saya adalah cahaya dalam hidup saya sendiri," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Hwasa juga mengungkapkan perbedaan "Guilty Pleasure" dari mini album sebelumnya "Maria" yang dirilis pada 2020.

Menurutnya, "Maria" merupakan mini album yang cukup berat. Sehingga kali ini, dia berusaha membuat "Guilty Pleasure" menjadi lebih ringan.

"Saya bekerja lebih keras pada aspek visual, sehingga foto-foto yang termasuk dalam album ini akan terlihat menonjol," katanya.

Di tengah pandemi ini, Hwasa mengaku bahwa dia merasa kehilangan identitasnya karena tidak bisa tampil langsung di depan kerumunan para penggemarnya.

"Itu membuat saya merasa sedih. Tapi ketika saya bersiap untuk EP baru, saya tahu siapa saya. Saya percaya sudah membuat prestasi dengan Guilty Pleasure," pungkasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."