Ria Miranda Tampilkan Kekuatan Perempuan Bugis dalam Koleksi Makkunrai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ria Miranda kembali menampilkan koleksi ready to wear-nya dengan mengusung kearifan lokal di Sulawesi Selatan/Foto: ISEF

Ria Miranda kembali menampilkan koleksi ready to wear-nya dengan mengusung kearifan lokal di Sulawesi Selatan/Foto: ISEF

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Warisan budaya seolah menuntun suatu bangsa untuk tak pernah berhenti berkarya. Keragaman budaya yang menawan, selalu memberikan inspirasi mendalam penuh makna. Ria Miranda dengan brandnya RiaMiranda kembali menampilkan koleksi ready to wear-nya dengan mengusung kearifan lokal di Sulawesi Selatan di gelaran Sustainable Fashion Muslim Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2021. 

"Makkunrai, menjadi nama tema dari koleksi yang terinspirasi dari budaya menenun masyarakat Bugis yang menjadi kebanggaan. Eksplorasi karya tercermin dari ragam motif pakaian dan keindahan kerajinan tenun yang diaplikasikan dalam bentuk desain printing, mengangkat classic urban look yang terinspirasi dari pakaian adat Sulawesi Selatan," ungkap Ria Miranda dalam konferensi pers, Jumat 29 Oktober 2021.

Ria Miranda dengan brandnya RiaMiranda kembali menampilkan koleksi ready to wear-nya dengan mengusung kearifan lokal di Sulawesi/Foto: ISEF

Koleksi yang sarat makna ini, lanjut Ria mengajak kita untuk menghargai
warisan budaya dan mengangkat pesan tentang perempuan yang memiliki peran
penting, saling menginspirasi di lingkungan sosial dalam keluarga. Makkunrai memiliki arti perempuan dalam Bahasa Bugis.

Ragam pilihan pakaian yang ditampilkan merupakan aplikasi dari baju atau pakaian adat khas masyarakat Bugis dan Makassar, yang didevelop kembali menjadi modest wear dengan look classic urban. Berbagai motif dari kerajinan tenun membuat semakin menawan, dengan paduan warna yang didominasi dengan warna vibrant ciri khas dari kain tenun dan sutra Makassar.

"Dalam delapan apparel koleksi kali ini pakai material mix fabric seperti satin silk, satin doff, twill crepe. Didominasi warna-warna vibrant seperti hijau, kuning, crimson hingga soft fuschia yang merupakan turunan palette dari kain tenun dan sutera Makassar," pungkas Ria.

Baca: Ria Miranda Bagi 5 Kiat Agar Bisnis Mode Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."