Stres Tidak Bisa Dicegah, Tapi Bisa Dipindahkan dengan Meditasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita sedang bermeditasi. shutterstock.com

Ilustrasi wanita sedang bermeditasi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hidup di masa pandemi Covid-19 membutuhkan ekstra kekuatan dan usaha bagi semua orang. Banyak rintangan yang harus dihadapi dan sangat penting untuk tetap dapat menjalani hidup dengan positif.

Menurut American Psychological Association, stres merupakan respon fisik dan psikis terhadap pemicu stres baik dari dalam diri ataupun dari lingkungan. Stres berdampak kepada hampir seluruh sistem biologis tubuh, emosi dan perilaku.

Anger & stress Management Specialist dari The Golden Space Indonesia Bagia A. Saputra mengatakan jika stres berdampak pada kesehatan kita dan sangat perlu untuk mengelola stres dengan baik. Stres seringkali dihubungkan dengan emosi, dimana ini merupakan energi yang bergerak di dalam diri kita.

"Ketika kita mengalami stres atau emosi, rasa ini tidak bisa hilang begitu saja namun energi ini dapat ditransfer," ucapnya dalam talkshow "Momami Twogether We can" Senin, 16 Agustus 2021.

Tanpa kita sadari, lanjut Bagia, transfer emosi ini bisa aja berpindah ke anak kita yang dapat membuat mereka tidak nyaman. Maka untuk menghindari hal tersebut, yang harus Ibu lakukan adalah mentransformasi emosi, mengubah emosi negatif kita menjadi positif dengan meditasi.

Menurut penelitian dengan meditasi dapat mengubah struktur otak kita yang terkait dengan stres, selama minimal 8 minggu berturut-turut dapat membuat lebih merasa positif. Saat bermeditasi tentunya akan begitu banyak pikiran berdatangan, fokuslah pada napas kita dan keluarkan semua pikiran pikiran negatif melalui napas.

"Meditasi merupakan proses mendengarkan diri sendiri dan dapat dilakukan kapanpun, namun akan lebih baik jika bisa dilakukan pada saat matahari terbit dan saat matahari terbenam," tambahnya.

Memahami kondisi di atas dan memasuki usianya yang kedua, Momami sebagai mom’s little helper tidak hanya memberikan produk anak berkualitas anak tetapi juga mendukung Ibu untuk bisa menghadapi pandemi Covid-19 bersama dengan tenang dan aman.

Lina Paulina, Vice President Momami mengatakan jika menjadi Ibu bukanlah sesuatu yang mudah, tapi dengan adanya pandemi Covid-19 semakin menantang bagi para Ibu. Semua kegiatan terfokus di rumah, Ayah dan Ibu bekerja di rumah, anak-anak pun bersekolah dari rumah dan tidak dapat berkegiatan di luar untuk sekedar refreshing.

Untuk meringankan beban Ibu, pihaknya menghadirkan produk berkualitas yang dapat menjaga kesehatan serta kebersihan anak, diantaranya tissue basah, skin care, body care, hand sanitizer, masker, disinfectant spray, dan kacamata anti radiasi.

"Memasuki usianya yang kedua, Momami memberikan pelukan hangatnya untuk para Ibu agar bisa bersama-sama lebih kuat menghadapi pandemi Covid-19. Karena ibu tidak sendiri, ada Momami yang siap menemani dan semua Ibu lain yang juga menghadapi tantangan yang sama," pungkas Lina.

Baca: Karantina Diri, Raline Shah Akan Bagi Cara Meditasi secara Online

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."