Alasan Rachel Bloom Operasi Pengecilan Payudara, Sakit Leher Salah Satunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Rachel Bloom. Foto: Instagram/@racheldoesstuff

Rachel Bloom. Foto: Instagram/@racheldoesstuff

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Rachel Bloom menjalani operasi pengecilan payudara. Ia mengunggah foto sebelum dan sesudah jalani operasi di Instagram-nya baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk mengecilkan payudara karena payudaranya berubah drastis setelah dia hamil dan mulai menyusui putrinya yang lahir pada April 2020.

Bloom mengatakan payudaranya berukuran cup DD/DD, kemudian menjadi ukuran G setelah dia hamil. Selain semakin membesar, payudara Bloom juga menyebabkan sakit leher dan gangguan lainnya.

"Saya mulai mengalami ruam di bagian bawah payudara, lekukan bahu (ketika tali bra Anda masuk ke kulit Anda), masalah leher, dan keringat malam (saya tidak bisa tidur kecuali saya menaruh bantal di antara payudara saya)," ujar perempuan 34 tahun ini di keterangan foto Instagram-nya, Jumat, 13 Agustus 2021.

Bintang serial televisi Crazy Ex-Girlfriend ini mengisahkan bahwa dia bertemu dengan tiga dokter berbeda sebelum memutuskan dokter mana yang paling nyaman baginya untuk melakukan operasi pengurangan payudara.

"Permintaan saya adalah untuk kembali ke ukuran sebelum hamil (jika tidak mungkin sedikit lebih kecil)," kata Bloom.

Di unggahan foto setelah operasi, Bloom terlihat tersenyum sambil mengenakan rompi kompresi dan berbaring di tempat tidur.

"Saya masih dalam proses penyembuhan, jadi kita lihat saja apa yang terjadi," tulis Bloom di bawah foto di Instagram. “Tapi aku sudah merasa lebih nyaman dan lega.”

Sebelum operasi pengurangan payudara, Bloom menyanyikan tentang payudaranya dalam sebuah lagu di Crazy Ex-Girlfriend. Lagu itu berjudul Heavy Boobs dan liriknya terinspirasi oleh pengalaman pribadi Bloom sendiri.

Baca juga: Demi Anak, Chrissy Teigen Tak Tertarik Operasi Payudara Lagi

PAGE SIX | INSTAGRAM

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."