CoLearn Tawarkan Konsep Belajar Anak Perkuat Fondasi di 3 Pelajaran Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 dan pembelajaran jarak jauh yang telah berlangsung lebih dari setahun mengakibatkan sebagian besar anak merasa jenuh dan kurang termotivasi. Sementara itu, para ibu yang semakin sibuk selama bekerja dari rumah membutuhkan bantuan agar dapat menjalankan perannya dengan baik. Sebagai upaya 'berbagi peran' dengan para ibu, salah satu edutech bernama CoLearn hadir untuk membangun mindset yang tepat pada anak.

CoLearn ikut serta dalam memantau perkembangan konsep dengan adanya guru yang terlatih mengajar kelas live yang interaktif untuk memahami mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia (MAFIA). Selain itu, fitur CoLearn “Tanya” juga tersedia untuk membantu murid menyelesaikan soal dan dapat diakses 24 jam secara gratis.

Tren bekerja dari rumah akan menjadi norma baru bagi tenaga kerja di masa depan. Seiring dengan itu, kompetisi bagi anak-anak Indonesia bukan lagi dengan murid yang berada di wilayah atau negara yang sama. Untuk mendapatkan pekerjaan, mereka harus bersaing dengan semua orang di dunia yang memiliki koneksi internet. Saat ini, Indonesia termasuk dalam 10 persen ranking PISA terendah untuk matematika dan sains. Fakta itu mengkhawatirkan karena banyak pekerjaan di masa depan justru akan membutuhkan pemahaman mendalam di dua mata pelajaran fundamental ini.

Demi meningkatkan rasa percaya diri terhadap mata pelajaran yang umumnya dianggap susah seperti Matematika, Fisika, dan Kimia, CoLearn memiliki fitur baru bernama 'Tanya'. Fitur yang bisa diakses kapan saja dan gratis ini memungkinkan murid untuk menyelesaikan soal hanya dengan mengunggah foto soal latihan ke dalam platform. Dalam hitungan detik, CoLearn kemudian akan memberikan video penjelasan tentang cara memahami pertanyaan secara bertahap.

Harapannya, fitur “Tanya” bisa membuat mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia menjadi mata pelajaran yang lebih mudah dicerna dan dipahami. Tentunya fitur “Tanya” sangat membantu murid dalam menyerap materi pelajaran dengan cepat dan komprehensif, agar bisa bersaing di dunia internasional dan digital.

CoLearn juga sedang terus mengembangkan program Kelas Live untuk mendampingi para murid yang kesulitan mengikuti penjelasan guru selama PJJ dan ingin lebih menguasai mata pelajaran MAFIA. Fitur Kelas Live membuat murid lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran karena bersifat interaktif dan dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan guru dan teman-teman kelompoknya. CoLearn juga bekerja sama dengan guru juara yang merupakan lulusan perguruan tinggi terbaik Indonesia maupun luar negeri.

Co-founder dan CEO CoLearn Abhay Saboo mengatakan timnya ingin murid Indonesia lebih percaya diri berkompetisi dalam skala global dengan memperkuat fondasi di mata pelajaran yang akan sangat diperlukan di masa depan. "Kami juga ingin murid hilangkan rasa ketakutan terhadap mapel yang susah karena tanya-jawab terkait soal bisa dilakukan lewat fitur "Tanya" yang dapat diakses gratis 24 jam dari aplikasi dan website,” kata Abhay.

Abhay menambahkan timnya berharap biaya yang dihemat orang tua dan waktu yang dihemat murid bisa digunakan untuk menguasai konsep mata pelajaran yang sulit lainnya. "Dengan demikian, anak memiliki kesempatan untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik di masa depa," katanya.

“Selama mengikuti Kelas Live di CoLearn, anak saya merasa senang karena materi dan konsep pembelajaran yang diajarkan oleh mentornya mudah dimengerti. Nilai hitungannya di sekolah juga mengalami peningkatan,” ungkap Juli Erlina, Ibu dari 2 orang anak berusia 13 dan 15 yang berdomisili di Jakarta.

Baca: Demi Anak, Marcella Zalianty Tinggal Sementara di Bali selama Pandemi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."