Anak-anak Tidak Berisiko Long Covid-19, Simak Faktanya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebuah studi menyebutkan bahwa anak-anak jauh lebih kecil kemungkinannya daripada orang dewasa mengalami long covid. Penelitian ini menjadi penting karena saat ini varian delta membuat banyak orang tua khawatir anak-anak akan terpapar dalam jangka lama.

Anak dengan gejala jangka panjang dari penyakit yang lebih umum ditemukan memiliki rata-rata lima gejala, dibandingkan dengan rata-rata dua gejala di antara anak-anak dengan Covid yang lama.

Anak-anak yang terkena Covid-19 dan memiliki gejala, biasanya merasakannya selama rata-rata enam hari, menurut penelitian Lancet. Penelitian itu dilakukan terhadap 1.734 anak-anak usia 5 hingga 17 tahun. Dari penelitian itu hanya 4,4 persen memiliki gejala yang berlangsung lebih dari empat minggu.

Gejala long covid sedikit lebih umum di antara mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun (5,1 persen) dibandingkan anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun (3,1 persen). Jumlah rata-rata gejala turun dari enam dalam empat minggu pertama menjadi dua gejala pada minggu-minggu sesudahnya.

Para peneliti membandingkan Covid-19 pada anak-anak dengan penyakit masa kanak-kanak lainnya, termasuk flu dan pilek, menemukan bahwa Covid-19 bertahan sekitar dua kali lebih lama yakni enam hari hingga tiga hari.

Namun, anak-anak dengan gejala jangka panjang dari penyakit yang lebih umum ditemukan memiliki rata-rata lima gejala, dibandingkan dengan rata-rata dua gejala di antara anak-anak dengan Covid yang lama.

Hasilnya konsisten dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa anak-anak cenderung tidak mengalami gejala parah atau meninggal karena Covid-19, tetapi mereka tetap berisiko menyebarkan virus ke orang dewasa, yang lebih rentan. Para peneliti telah menemukan bahwa antara 10 persen dan 30 persen orang dewasa mengembangkan gejala jangka panjang.

Sebagai informasi tambahan, bagi sebagian orang, virus corona dapat menyebabkan gejala yang berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah infeksi hilang. Gejala tersebut dinamakan dengan sindrom pasca Covid-19 atau disebut Long Covid.

Waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari Covid-19 berbeda untuk setiap orang. Kemungkinan memiliki gejala Long Covid tampaknya tidak terkait dengan seberapa sakit Anda saat pertama kali terkena Covid-19. Orang yang memiliki gejala ringan pada awalnya masih dapat memiliki masalah jangka panjang.

Baca: Mengenal 4 Gejala Long Covid pada Anak, Rentan Pilek hingga Gangguan Tidur

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."