Kiat Membeli Properti, Pertimbangkan Lokasi Suburban

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi apartemen mungil. Freshome.com

Ilustrasi apartemen mungil. Freshome.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Properti salah satu instrumen investasi yang menjanjikan karena berpeluang mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun. Tetapi, sama seperti barang lainnya, jika Anda berminat membeli properti alangkah baiknya mempertimbangkan sejumlah hal agar tak menyesal di kemudian hari.

Ahli Properti dan Pembiayaan Pinhome, Vina Yenastri, membagikan tiga tips untuk Anda, yang pertama sebaiknya belilah properti di area suburban dengan mempertimbangkan kemudahan akses transportasi.

"Kalau memang mau beli properti sebelum usia 30 tahun, belilah properti yang berada di area suburban. Lokasinya tidak berada di pusat kota, tapi tetap gampang untuk bolak-balik ke kota atau ke daerah pusat kota dengan pertimbangan akses transportasi,” kata Vina dikutip dari siaran pers yang diterima, Ahad, 1 Agustus 2021.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membeli apartemen terlebih dahulu karena lebih terjangkau dari segi harga dibandingkan langsung membeli rumah.

"Bisa beli apartemen dulu karena harganya memang relatif lebih terjangkau, lalu bisa dijual lagi untuk (uang muka) DP pembelian rumah," tuturnya.

Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Ini saat Mendesain Apartemen Baru

Rumah atau apartemen inden menjadi rekomendasi. Anda bisa membeli apartemen atau rumah baru saat masih tahap konsep/land clearing/inden. Bayarlah DP-nya memakai metode cicilan sehingga lebih meringankan, sembari mengumpulkan dana untuk biaya-biaya yang lain.

Vina menekankan Anda perlu mengetahui kelebihan dari masing-masing tipe properti. Sedikitnya ada empat tipe properti yang harus diperhatikan, yaitu rumah tapak, apartemen, ruko, dan tanah.

Menurut Vina, untuk rumah, bangunannya bisa diperluas atau dipertingkat (menjadi beberapa lantai). Lalu harga tanahnya biasa mengalami kenaikan harga, jadi Anda bisa investasi di sana. Berikutnya, Anda dapat menaikkan harga sewa jika kualitas bangunannya bagus.

Sementara apartemen, dari segi permintaan terbilang tinggi sehingga banyak orang yang lebih milih sewa karena lokasinya lebih dekat di pusat kota. Ditambah lagi, sekarang banyak orang yang mempertimbangkan menyewa apartemen dibandingkan tinggal di kost.

Lalu jangka waktu sewanya juga fleksibel bisa bulanan, per enam bulan, atau tahunan. Dari segi fasilitas pun umumnya sudah lengkap tersedia seperti tempat olahraga, kolam renang, taman, dan lain-lain.

Selain rumah dan apartemen, ada juga rumah toko atau ruko yang dapat menjadi pilihan bagi Anda yang berencana atau sedang merintis usaha.

"Biasanya harga ruko selalu meningkat apalagi jika berlokasi di daerah strategis. Dari segi pengunjung juga banyak, sehingga orang akan berpikir 'apabila sewa di sini untuk dijadikan usaha pun sudah oke dari sisi traffic'. Enaknya lagi, ruko dapat digunakan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal," tutur Vina.

Terakhir, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membeli tanah karena nilai investasinya cenderung naik dan tepat untuk dijadikan investasi jangka panjang.

"Kelebihan investasi tanah yaitu nilai investasinya terus naik tapi tidak dalam jangka waktu 2-3 tahun, tanah termasuk investasi jangka panjang yang membutuhkan sekitar 8-10 tahun agar harganya jauh lebih tinggi. Tanah juga tidak membutuhkan banyak maintenance dan minim kompetisi karena sebelum membeli biasanya orang hanya melihat luas dan lokasi. Selain itu, tanah bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha," demikian papar Vina.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."