Panduan Membersihkan Rumah Jika Ada Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) masyarakat yang terinfeksi virus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Bandung, Rabu (14/7/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) masyarakat yang terinfeksi virus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Bandung, Rabu (14/7/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang semakin memperhatikan kebersihan hunian di era pandemi Covid-19. Mereka mendisinfeksi rumah lebih sering dari sebelumnya demi terhindar dari virus. Apakah itu langkah yang tepat?

Dalam unggahan di akun Instagram-nya, spesialis penyakit dalam, dr. R.A Adaninggar, Sp.PD, mengungkapkan disinfeksi tidak perlu dilakukan, kecuali ada orang yang menderita Covid-19 sedang isolasi mandiri atau ada orang yang menderita Covid sempat singgah di rumah anda dalam 24 jam terakhir.

Bersihkan juga permukaan-permukaan yang sering dipegang secara teratur setiap hari atau setelah ada orang lain yang berkunjung ke rumah Anda. Permukaan yang harus dibersihkan meliputi meja, pegangan pintu, pegangan apapun, saklar lampu, keran wastafel, flush toilet, dan lainnya.

Ia mengingatkan untuk mendapatkan rumah yang bersih, maka sebisa mungkin kita harus membersihkan rumah secara teratur. Membersihkan rumah dengan menggunakan pembersih rumah tangga yang mengandung cukup sabun atau deterjen itu sudah cukup.

Tapi lain ceritanya, jika ada orang yang sakit atau positif Covid-19 dan sempat di rumah Anda dalam 27 jam terakhir, maka yang harus Anda lakukan adalah membersihkan permukaan yang kotor dengan sabun/deterjen rumah tangga sebelum melakukan disinfeksi. Gunakan disinfektan yang disarankan untuk Covid, baca instruksinya dan gunakan alat pelindung seperti sarung tangan.

Pastikan ventilasi baik saat menggunakan disinfektan (membuka pintu dan jendela, lalu gunakan kipas angin untuk membantu aliran udara). Setelah itu, cuci tangan segera setelah melakukan disinfeksi dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.

Jika ada orang yang sakit dan isolasi mandiri (isoman) di rumah, idealnya isolasi dilakukan di kamar tidur dan kamar mandi terpisah.

Bila pasien bisa membersihkan sendiri:

- Berikan tisu, pembersih, dan disinfektan. 

- Bila sempat berbagi ruangan misal kamar mandi atau dapur, pasien harus membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan benda tiap kali digunakan.

Bila pasien tidak bisa membersihkan sendiri:

- Keluarga membersihkan dan mendisinfeksi area sekitar pasien bila benar-benar kotor.

- Gunakan masker dan sarung tangan, pasien juga harus menggunakan masker.

- Buka pintu, jendela, lalu gunakan kipas angin saat membersihkan dan mendisinfeksi.

- Cara memperlakukan barang dari pasien isoman adalah dengan menggunakan sarung tangan saat memegang alat-alat makan dari pasien, cuci dengan air hangat dan sabun, cuci tangan setelah membuka sarung tangan dan memegang alat makan.

- Untuk sampah medis, gunakan kantong plastik sampah dobel, ikat saat isinya sudah penuh dua pertiga bagiannya, gunting atau hancurkan masker dan APD disposable untuk menghindari penggunaan kembali, kantong sampah disemprot disinfektan, biarkan 2-3 hari sebelum dibuang dan diambil oleh petugas.

Gunakan sarung tangan saat memegang dan cuci tanganlah setelahnya, sampah medis tidak disarankan untuk dibakar.

Bila pasien sudah selesai isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh, tunggu beberapa waktu sebelum membersihkan dan mendisinfeksi

Dalam waktu kurang dari 24 jam:

-  Bersihkan dan disinfeksi permukaan di area yang digunakan pasien, misal kamar tidur dan kamar mandi (terutama permukaan yang sering dipegang).

-  Gunakan masker dan sarung tangan saat masuk ruangan.

-  Buka jendela atau pintu lalu gunakan kipas angin.

-  Lakukan disinfeksi secara hati-hati.

Dalam waktu 24 jam-3 hari:

- Bersihkan area yang digunakan pasien misalnya kamar tidur dan kamar mandi tidak perlu dilakukan disinfeksi

Dalam waktu lebih dari 3 hari:

-  Tidak perlu dilakukan pembersihan dan disinfeksi khusus

Jangan lupa untuk membersihkan permukaan seperti karpet atau gorden dengan cara diicuci menggunakan sabun dan air, bahan khusus yang memang spesifik digunakan untuk membersihkan benda-benda ini.

Gunakan air hangat, keringkan, berikan disinfektan bila diperlukan.

Lakukan pembersihan dengan vakum (bila vakum dilakukan di area orang yang sakit atau kurang dari 24 jam dipakai orang sakit, gunakan masker saat melakukan vakum).

Perlu juga untuk membersihkan baju atau kain dengan menggunakan air hangat lalu dikeringkan. Aman untuk mencuci bersama baju atau kain dari pasien yang sakit dengan orang lain. Saat memegang baju atau kain dari pasien, gunakan masker dan sarung tangan serta jangan lupa cuci tangan setelah memegangnya.

Terkadang kita lupa untuk membersihkan alat elektronik, padahal alat elektronik juga perlu untuk dibersihkan. Kita bisa memberikan pelindung pada alat elektronik yang memudahkan pembersihan (handphone, tablet, layar sentuh, keyboard dan remote control). Ikuti instruksi manual dalam membersihkan alat elektronik. Bila perlu, boleh dibersihkan dengan disinfektan.

Jadi, perhatikan betul cara membersihkan rumah di era pandemi Covid-19, terlebih jika ada anggota keluarga yang jalani isolasi mandiri di rumah atau setelah mereka sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Cara Membersihkan Kamar Mandi dan Wastafel selama Pandemi Covid-19

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."