Mengenal Manfaat Peptida untuk Kesehatan Kulit, Cegah Penuaan Dini dan Hidrasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro

Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa bahan perawatan kulit yang dikandung dalam suatu produk kecantikan, seperti retinol, vitamin C, dan peptida. Ketiga bahan tersebut disukai oleh dokter kulit karena berkhasiat untuk cegah penuaan dini. Kali ini, kita telusuri lebih dalam soal peptida. Tahukah kamu apa itu peptida?

“Peptida adalah rantai pendek asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein,” jelas Claire Chang, dokter kulit bersertifikat di Union Square Laser Dermatology di New York, Amerika Serikat, dikutip dari laman Purewow, Kamis, 1 Juli 2021.

Menurut dokter Chang, ada beberapa jenis peptida yang digunakan dalam perawatan kulit, di antaranya peptida pensinyalan, peptida penghambat enzim, peptida pembawa, dan peptida penghambat neurotransmiter. Keempatnya memiliki fungsi berbeda untuk merawat kesehatan kulit.

“Peptida sinyal merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin baru, sementara peptida penghambat enzim memblokir enzim yang memecah kolagen di tempat pertama,” ucap Chang.

“Kemudian, peptida pembawa, yang mengantarkan mineral ke kulit dan membantu penyembuhan luka dan proses enzimatik lainnya, sedangkan peptida penghambat neutrotransmitter dapat bekerja mirip dengan botox untuk mengurangi pembentukan kerutan," tambahnya.

Selain sifat penyembuhan luka dan anti-penuaan, berdasarkan suatu penelitian, peptida bisa mengurangi tanda kerusakan akibat sinar matahari, seperti pigmentasi, garis-garis halus, dan kerutan.

Baca juga: Menilik Manfaat Madu Manuka untuk Perawtan Kulit serta Cara Memakainya

Meski memiliki fungsi yang berbeda, setiap peptida punya satu kesamaan, yakni telah terbukti meningkatkan hidrasi kulit ketika dioleskan. 

Dokter Chang menambahkan bahwa peptida cocok dengan bahan perawatan kulit lainnya saat digunakan. “Peptida dapat dikombinasikan dengan banyak bahan lain untuk melengkapi manfaatnya. Saya biasanya merekomendasikan menggabungkan peptida dengan bahan penghidrasi seperti asam hialuronat, ceramide, hingga bahan anti-penuaan lainnya, contohnya vitamin C dan retinoid,” saran Chang.

Ia juga menganjurkan untuk memakai produk perawatan kulit dengan kandungan peptida dalam bentuk serum atau krim topikal. Sejauh ini, ia tak merekomendasikan memanfaatkan produk dengan kandungan peptida secara oral. 

“Saya belum yakin bahwa suplementasi oral peptida memiliki efek langsung pada kulit. Sementara studi klinis kecil telah menyarankan asupan oral peptida bioaktif dapat meningkatkan kualitas kulit, penelitian yang lebih besar masih diperlukan saat ini," tegas dokter Chang.

Berdasarkan sederet manfaat baik dari peptida, dokter Chang menekankan pentingnya memilih jenis produk dengan kandungan peptida yang sesuai jenis kulit. Terlebih bagi Anda yang punya masalah kulit atau pemilik kulit sensitif, dokter Chang mewajibkan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter kulit bersertifikat.

PUREWOW

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."