Dipingit Menjelang Nikah 23 Juli, Ini Kiat Lesti Kejora Atasi Rindu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Lesty Kejora dan Rizky Billar. Instagram.com/@lestykejora

Lesty Kejora dan Rizky Billar. Instagram.com/@lestykejora

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pedangdut Lesti Kejora tak lama lagi akan menyandang status sebagai istri dari aktor Rizky Billar. Usai melangsungkan lamaran pada 13 Juni 2021, keduanya akan pada 23 Juli 2021 dan keesokan harinya mengadakan resepsi.

Menjelang pernikahannya, Lesti dan Rizky sepakat untuk menjalankan pingitan, salah satu tradisi dalam pernikahan di mana calon pengantin pria dan calon pengantin wanita dilarang untuk bertemu selama waktu yang ditentukan. 

"Kita sengaja untuk dipingit, ya. Biar dapat emosionalnya. Sengaja gak ketemu untuk beberapa waktu," tukas Rizky Billar di kanal Youtube deHakims Story, Selasa, 29 Januari 2021. 

"Dedek sih pengennya 2 minggu, ya. 1-2 minggu," tambah perempuan 21 tahun ini.

Mendengar waktu pingitan tersebut, Irfan Hakim yang menjadi pemandu vlog menanyakan apakah pedangdut muda itu bisa lama menahan rindu kepada pujaan hatinya. "Kuat, dedek mah," ucapnya. Rizky Billar pun ikut menanyakan seberapa kuat Lesti bisa menahan rindu padanya.

Dengan santai, Lesti menjelaskan caranya mengobati rindu dengan melihat foto Rizky Billar dan memeluk boneka pemberiannya. "Ada si Ilal (boneka teddy bear raksasa), dedek bisa peluk," ujarnya dengan menatap mesra pria berusia 25 tahun ini.

Menyinggung soal saksi akad nikah, Lesti dan Rizky mengungkapkan nama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan komedian Tukul Arwana. Tukul menjadi sosok yang berperan dalam pertemuan pertama mereka di acara bincang-bincang, One Man Show, yang dipandu Tukul, pada Juli 2020. Sejak saat itu, keduanya menjadi lebih dekat dan berpacara pada Agustus 2020.

Baca juga: Sejak Kecil Lesti Kejora Mengaku Ingin Punya Suami yang Bisa Main Bola

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."