Juli 2021, Chanel Bakal Gelar Peragaan Busana Fisik di Paris Fashion Week

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Sejumlah koleksi Chanel Cruise 2021/2022. Instagram/@chanelofficial

Sejumlah koleksi Chanel Cruise 2021/2022. Instagram/@chanelofficial

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Rumah mode asal Prancis, Chanel, bakal menggelar peragaan busana atau fashion show fisik di Pekan Mode Paris atau Paris Fashion Week pada Juli 2021. Rencana ini diumumkan seiring dengan persiapan pemerintah Prancis mencabut peraturan karantina wilayah atau lockdown secara bertahap mulai 19 Mei 2021. 

Pihak Chanel mengungkapkan fashion show fisik yang pertama di pandemi COVID-19 ini telah dipersiapkan sejak 9 bulan lalu. Lokasi yang dipilih adalah Palais Galliera, museum mode yang sempat dibuka kembali pada bulan Oktober dengan pameran skala besar Gabrielle “Coco” Chanel.

"Saya berharap rumah-rumah mode lainnya akan menyusul," ujar presiden Chanel SAS, Bruno Pavlovsky kepada WWD dikutip pada Kamis, 6 Mei 2021. 

Fédération de la Haute Couture et de la Mode, badan penyelenggara mode Prancis hingga saat ini belum menentukan format acara pagelaran busana khusus pria dan haute couture (adibusana) mendatang pada bulan Juni dan Juli, setelah beberapa musim peragaan busana hanya digelar secara daring.

Baca juga: Jennie Blackpink Disebut Human Chanel, Mimpi Jadi Kenyataan

Chanel memiliki hubungan khusus dengan Palais Galliera, sebagai sponsor eksklusif area barunya untuk pameran permanen. Retrospektif Chanel terpaksa ditutup pada 29 Oktober hanya beberapa minggu karena Prancis memberlakukan langkah-langkah ketat yang dirancang untuk menekan penyebaran Covid-19. Palais Galliera sendiri akan dibuka kembali dari 19 Mei hingga 18 Juli, berdasarkan pengumuman dari museum.

Sementara itu, Chanel sedang melobi para pesaingnya untuk kembali mendukung Paris Fashion Week, setelah setahun melihat sejumlah label besar, termasuk Saint Laurent, Balenciaga, dan Celine untuk kembali ke dalam struktur agenda fashion.

"Saya berharap semua rumah mode kembali ke struktur kalender resmi karena kekuatan Paris terletak pada pekan mode, baik pria maupun wanita, haute couture atau siap pakai. Saya pikir kita perlu kembali ke sedikit disiplin dalam hal pengorganisasian. Ini penting. Kami memiliki federasi yang melakukan pekerjaan luar biasa," kata Pavlovsky.

"Itu tidak menghalangi siapa pun untuk mengadakan acara di tempat lain selama sisa tahun ini," tambahnya, sambil mencatat bahwa Chanel adalah rumah mode pertama yang menyelenggarakan pertunjukan destinasi eksotis untuk koleksi Cruise 2021/2022.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."