10 Manfaat Chia Seed, Benih Sehat dari Meksiko

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Ilustrasi chia seed (pixabay.com).jpg

Ilustrasi chia seed (pixabay.com).jpg

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Chia seed meraih popularitas yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Banyak artikel atau unggahan yang memberikan deretan manfaat chia seed. Chia seed pun banyak digunakan dalam resep roti, hingga smoothie.

Baca juga: 5 Resep Smoothie Sehat untuk Sarapan

Dikutip dari Nourish by WebMD, chia seed adalah benih yang dapat dimakan yang berasal dari tanaman gurun Salvia hispanica, ditanam di Meksiko yang berasal dari budaya Maya dan Aztec. "Chia" berarti kekuatan. Cerita rakyat setempat mengatakan bahwa chia seed sering digunakan sebagai pendorong energi.

Itu masuk akal, karena biji chia adalah makanan pekat yang mengandung asam lemak omega-3 yang sehat, karbohidrat, protein, serat, antioksidan, dan kalsium. Biji chia adalah makanan biji-bijian utuh yang belum diolah yang dapat diserap oleh tubuh sebagai biji (tidak seperti biji rami).

Berikut adalah 10 manfaat chia seed yang bisa kamu dapatkan saat mengonsumsinya. 

1. Tinggi nutrisi tapi rendah kalori

Meski berukuran kecil, chia seed memiliki kandungan nutrisi yang sangat besar.
Dalam sekitar 1 ons chia seed, dikutip dari Healthline, terkandung serat, protein, lemak, lemak omega-3, kalsium, mangan, magnesium, fosfor, dan seng. Bukan hanya itu, sejumlah vitamin B, yakni B3, B1, dan B2 juga terdapat di dalamnya. Dari takaran yang sama, hanya terdapat 137 kalori dan 1 gram karbohidrat.

2. Biji chia sarat antioksidan

Antioksidan melawan produksi radikal bebas, yang dapat merusak molekul sel dan berkontribusi pada penuaan dan penyakit seperti kanker. Zat ini ada di dalam chia seed dalam kadar yang tinggi. Antioksidan melindungi lemak sensitif dalam biji agar tidak tengik.

3. Hampir semua karbohidrat di dalamnya adalah serat

Satu ons (28 gram) biji chia mengandung 12 gram karbohidrat. Namun, 11 gram di antaranya adalah serat, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh Anda.

Secara teoritis, ini akan meningkatkan rasa kenyang, memperlambat penyerapan makanan Anda dan membantu Anda secara otomatis makan lebih sedikit kalori.

4. Biji chia tinggi kualitas protein

Biji chia mengandung protein dalam jumlah yang cukup. Protein memiliki berbagai manfaat kesehatan dan sejauh ini merupakan nutrisi makanan yang paling ramah untuk penurunan berat badan. Asupan protein tinggi menurunkan nafsu makan dan telah terbukti mengurangi pikiran obsesif tentang makanan hingga 60% dan keinginan untuk ngemil malam hari sebesar 50%.

5. Kandungan serat dan protein yang tinggi dalam chia seed dapat membantu penurunan berat badan

Banyak ahli kesehatan percaya bahwa biji chia dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, protein dalam biji chia bisa membantu mengurangi nafsu makan dan asupan makanan. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa makan biji chia untuk sarapan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan dalam jangka pendek.

6. Biji Chia tinggi asam lemak omega-3

Faktanya, biji chia mengandung lebih banyak omega-3 daripada salmon. Namun, penting untuk diingat bahwa omega-3 di dalamnya sebagian besar adalah ALA (asam alfa-linolenat), yang tidak bermanfaat seperti yang Anda kira. ALA perlu diubah menjadi bentuk aktif asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) sebelum tubuh Anda dapat menggunakannya. Sayangnya, manusia tidak efisien dalam mengubah ALA menjadi bentuk aktif ini.

7. Chia seed dapat menurunkan risiko penyakit jantung

Mengingat biji chia tinggi serat, protein, dan omega-3, maka ia dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji chia secara signifikan mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, yang merupakan faktor risiko kuat untuk penyakit jantung.

8. Kaya akan banyak nutrisi penting untuk tulang

Biji chia kaya akan beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Ini termasuk kalsium, fosfor, magnesium dan protein. Namun, biji chia juga mengandung asam fitat, yang mengurangi penyerapan kalsium sampai batas tertentu.

9. Biji chia dapat menurunkan kadar gula darah

Kadar gula darah puasa yang tinggi adalah gejala khas diabetes tipe 2 yang tidak diobati. Kadar gula darah puasa yang tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.

Beberapa penelitian, dikutip dari Healthlinemenunjukkan bahwa makan roti yang mengandung biji chia menurunkan kenaikan gula darah setelah makan dibandingkan dengan roti yang tidak mengandung chia.

10. Dapat mengurangi peradangan kronis

Sebuah studi selama 3 bulan pada 20 orang dengan diabetes menunjukkan bahwa makan 37 gram biji chia setiap hari mengurangi penanda inflamasi hs-CRP sebesar 40%.

Itu tadi 10 manfaat chia seed yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsinya. Web MD menyarankan Anda untuk memanfaatkan biji chia sebagai makanan, bukan sebagai suplemen kesehatan.

Baca juga: Panduan Cara Makan Chia Seed Agar Mudah Ditelan

WEB MD | HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."