5 Tanda Bra Terlalu Ketat, Kulit Lecet dan Nyeri Bahu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bra (pixabay.com)

Ilustrasi bra (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sama seperti mengenakan pakaian yang terlalu ketat, memakai bra terlalu ketat akan membuat kamu tidak nyaman beraktivitas. Selain membatasi gerakan, bra terlalu ketat juga bisa menyebabkan rasa sakit pada punggung dan payudara.

Tali pengikat dan kawat bawah bra terlalu ketat bisa membuat bahu dan tubuh bagian atas terasa sesak dan nyeri. Kenali tanda bra yang kamu pakai terlalu ketat seperti dilansir dari laman Healthline, Rabu, 24 Maret 2021.

1. Kulit iritasi atau lecet

Bra terlalu ketat bisa memicu sejumlah masalah kulit, termasuk folikulitis, dermatitis, ruam panas, dan gatal-gatal.

"Saat pakaian ketat menggosok kulit, hal itu dapat menyebabkan keringat berlebih serta iritasi dan peradangan pada folikel rambut,” ujar Heather Downes, MD, ahli kulit bersertifikat dan pendiri Lake Forest Dermatology, Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, bakteri dan jamur di permukaan kulit bisa lebih mudah menembus ke dalam folikel rambut ini sehingga menyebabkan infeksi, menurut Downes. Ruam panas terjadi ketika saluran keringat tersumbat, dan gatal-gatal dapat semakin menjadi-jadi karena adanya tekanan pada kulit.

2. Terus-menerus menyesuaikan posisi bra

Jika kamu sering memperbaiki posisi bra, entah itu sekadar menyesuaikan strap atau band saat bra bergeser seiring dengan gerakan, itu termasuk tanda ukuran bra yang dikenakan tidaklah sesuai dengan tubuh.

3. Berisiko mengalami refluks asam lambung

Menurut Downes, pakaian ketat ketat terutama pada tubuh bagian atas dapat meningkatkan tekanan intra-abdominal hingga seseorang dapat mengalami refluks asam yang didorong dari perut ke esofagus bagian bawah.

4. Bagian samping payudara kadang bergeser dari cup bra

Apakah kamu pernah mengalami situasi payudara kamu tidak berada pada cup bra yang seharusnya? Itu juga pertanda bra yang dipakai terlalu ketat.

“Cup yang terlalu kecil bisa menyakitkan untuk dipakai, terutama jika ada kawat di bagian bawahnya," ungkap Robynne Winchester, pemilik perusahaan pakaian dalam Bay Area Revelation in Fit.

5. Tubuh bagian atas sakit

"Masalah paling umum tentang ukuran bra adalah cup yang terlalu kecil dan tali yang terlalu longgar,” tutur Winchester. Walhasil, kondisi itu memicu nyeri bahu dan punggung."

Winchester mengatakan bahwa orang sering kali menoleransi tali yang terlalu longgar dengan mengencangkan tali terlalu banyak. Hal ini justru membuat bahu menjadi tegang.

Berbicara tentang tali pengikat yang ketat, Downes mengatakan masalah yang umum terjadi adalah masalah kulit yang memburuk karena pengikat bra terlalu ketat.

"Berdasarkan pengalaman para pasien saya, tali bra terlalu ketat yang bergesekan pada lesi kulit jinak seperti keratosis seboroik dan tahi lalat bisa menjadikan permukaan kulit membengkak atau berdarah, kemudian disertai rasa nyeri," ungkap Downes.

Baca juga:

Tips Memilih Bra Agar Tidak Kelonggaran atau Kekecilan

HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."