Pemilik Kulit Berminyak Hindari Asam Oleat dan 4 Kandungan Ini di Skincare

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi pemilik kulit berminyak harus berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit atau skincare. Sebab jenis kulit ini rentan mengalami rentan mengalami jerawat atau infeksi. Bila salah pilih skincare, kulit juga bisa terlihat mengilap

Menurut Shantal Mujumdar, Co-Founder IS YOU, sebuah merek skincare rumahan di India mengatakan bahwa pemilik kulit berminyak harus teliti dalam membaca bahan kandungan di dalamnya. Ada sejumlah kandungan skincare yang harus dihindari oleh pemilik kulit berminyak seperti dilansir Indian Express, Jumat, 19 Februari 2021.

1. Asam oleat atau oleic acid

Kebanyakan orang mencari produk dengan label 'bebas minyak', padahal tidak semua minyak menyumbat pori-pori kulit.

Yang harus dilakukan adalah menghindari minyak yang memiliki kandungan oleat tinggi seperti minyak kelapa, camellia dan kemiri yang menempel di permukaan kulit sehingga pori-pori tersumbat.

Sebaliknya, pilih minyak yang memiliki kandungan linoleat lebih rendah, seperti minyak rosehip.

2. Emolien oklusif

Emolien oklusif bekerja sangat baik untuk kulit kering tetapi tidak pada kulit berminyak. Sebab bahan ini tidak hanya bersifat berminyak, tapi bisa terasa berat dan lengket.

Hindarilah pelembap dan losion dengan tekstur yang tebal. Pilihlah pelembap berbahan dasar gel atau air. Ini akan membantu melembabkan pori-pori dan kulit jadi tidak berminyak.

Baca juga:

Tips Pilih Pelembap untuk Kulit Berminyak Menurut Dokter Kulit

3. Natrium klorida atau sodium chloride

Sebagian besar sabun mengandung natrium klorida dan meskipun bukan bahan berbahaya, tetapi dapat memengaruhi kulit wajah Anda. Saat digunakan pada kulit berminyak, garam menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, garam juga membuat sebum lebih keras.

4. Alkohol

Alkohol adalah salah satu bahan yang dapat meningkatkan produksi minyak di pori-pori. Alkohol banyak ditemukan dalam toner, jika Anda cukup rutin melakukan serangkaian perawatan kulit, tambahkan lidah buaya atau toner mawar murni untuk membantu menenangkan pori-pori dan kulit.

5. Pewarna buatan

Semua orang menyukai semburat warna tetapi kosmetik seperti lipstik dan blush on mengandung pewarna buatan yang terbuat dari petroleum dan coal tar.

Meskipun ini mungkin berhasil bagi banyak orang, tetapi mereka yang memiliki kulit berminyak dan pori-pori rentan berjerawat justru malah memperparah. Sebagai gantinya, cobalah produk kecantikan yang terbuat dari warna alami dan organik yang akan membuat kulit Anda tenang.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."