8 Fakta Dokter Marie Thomas, Tokoh Perempuan yang Jadi Google Doodle Hari Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Gambar Marie Thomas yang menjadi Google Doodle hari ini. Dokter perempuan pertama Indonesia ini juga berperan sebagai pendiri sekolah kebidanan di Bukittinggi pada 1950. Google

Gambar Marie Thomas yang menjadi Google Doodle hari ini. Dokter perempuan pertama Indonesia ini juga berperan sebagai pendiri sekolah kebidanan di Bukittinggi pada 1950. Google

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Google Doodle merayakan ulang tahun ke-125 dokter Marie Thomas, salah satu dokter perempuan pertama di Indonesia, pada hari ini (17/2). Dalam Doodle, Marie digambarkan sebagai seorang dokter berparas lembut yang sedang menggendong bayi. Berikut 8 fakta tokoh perempuan Indonesia, dokter Marie Thomas.

1. Berasal dari Minahasa Utara

Marie Thomas lahir di desa Likupang, Minahasa Utara pada 17 Februari 1896. Ia lalu sering berpindah-pindah selama masa kanak-kanak sebelum akhirnya lulus dari sekolah Eropa yang berbasis di Manado.

2. Anak asuh Maria Walanda Maramis

Putri dari Adriaan Thomas dan Nicolina Maramis ini merupakan salah satu anak asuh organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya (PIKAT) yang didirikan oleh Maria Walanda Maramis. Ia adalah seorang pahlawan nasional dari Minahasa yang memiliki cita-cita mendorong kaum perempuan dari daerahnya maju dalam hal pendidikan.

3. Bersekolah di STOVIA pada usia 16 tahun

Lewat dukungan Charlotte Jacobs, salah satu apoteker perempuan pertama di Belanda, Marie Thomas berhasil mendapatkan dana beasiswa untuk calon dokter perempuan Indonesia. Pada tahun 1912, lulusan Meisjesschool (sekolah gadis) di Yogyakarta, Marie diterima di STOVIA. Kala itu, sebelum pendaftarannya, sekolah ini masih dikhususkan untuk laki-laki.

4. Keberhasilannya meraih gelar doktoral diumumkan di Belanda

Sepuluh tahun setelah masuk STOVIA, Marie Thomas berhasil mendapatkan gelar doktornya. Pencapaian ini berdampak internasional, sebuah surat kabar Belanda mengumumkan prestasi Marie.

5. Bertugas di banyak kota di Indonesia

Marie Thomas pernah bertugas Centrale Burgelijke Ziekenhuis (CBZ) yang menjadi cikal bakal Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia juga pernah ditugaskan di Cirebon, Manado, dan Bukittinggi.

6. Menjadi pelopor metode kontrasepsi baru

Baca juga: Cara Mengecek Posisi Alat KB IUD atau Spiral dan Bagaimana Jika Bergeser

Marie Thomas mengambil spesialisasi di bidang ginekologi dan kebidanan. Dengan pengetahuannya ini ia memperkenalkan metode kontrasepsi baru, seperti IUD, kepada perempuan di seluruh Nusantara.

7. Mendirikan sekolah kebidanan

Marie menunjukkan kecintaannya dalam merawat pasien dengan mendirikan sekolah kebidanan di Bukittinggi, Sumatera pada 1950. Sekolah kebidanan ini menjadi yang pertama didirikan di Sumatera. Kala itu, baru ada dua saja sekolah yang fokus di bidang ini di Indonesia.

8. Jadi tokoh dalam novel Nh Dini

Novelis perempuan Nh Dini menghadirkan Marie dalam novel berjudul Amir Hamzah, Pangeran dari Seberang. Ia turut mendeskripsikan sosok Marie sebagai dokter perempuan pertama di Indonesia. Namun Dini dalam fiksinya menulis sang dokter sebagai lulusan NIAS Surabaya. 


Itu tadi deretan fakta soal tokoh perempuan Indonesia Dr. Marie Thomas. Kehadirannya telah membuka jalan bagi para perempuan di Indonesia untuk mengejar ilmu kedokteran dan pendidikan tinggi. Laman Google Doodle juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dokter Marie yang tanpa pamrih untuk kehidupan orang lain. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."