5 Cara Memilih Produk Skincare Agar Tetap Cantik Tanpa Merusak Lingkungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Memilih produk skincare berbahan alami bisa memberi dampak baik bagi lingkungan. Sumber foto: Canva

Memilih produk skincare berbahan alami bisa memberi dampak baik bagi lingkungan. Sumber foto: Canva

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaProduk skincare kecantikan dan kesehatan kulit jadi salah satu sahabat perempuan. Memilih yang terbaik untuk kulit tentu telah kita lakukan. Tapi jangan sampai pilihanmu malah menimbulkan kerusakan alam. 

Tanpa disadari, sejumlah produk yang kita gunakan demi mencapai kulit yang sehat mengandung bahan-bahan yang bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Ini bukan hanya soal sampah plastik dalam bentuk botol dan kemasan yang mengotori laut kita. Ada materi lain bernama mikroplastik dalam setiap scrub dan produk kecantikan lain yang berbahaya jika masuk dalam rantai makanan. 

Untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, kamu perlu memperhatikan 5 hal ini:

1. Alih-alih menggunakan kapas sekali pakai, pilihlah kain kapas yang bisa dicuci

Kapas yang biasa kamu gunakan untuk mengaplikasikan sejumlah produk kecantikan, mulai dari face oil hingga toner memiliki dampak buruk pada lingkungan. Bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatannya membuat kapas tak bisa terurai ketika sudah menjadi sampah. Kamu bisa mulai mengurangi penggunaan kapas dalam setiap tahap pembersihan wajah. Gunakanlah reusable cotton pad atau kapas berbentuk kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Jika sulit mencarinya, kamu bisa membuatnya sendiri. Pilihlah kain lembut berbahan kapas. Kamu juga bisa memilih kain yang memiliki tekstur untuk fungsi eksfoliasi. 

2. Ganti sabun cair dan mulailah untuk menggunakan sabun batangan

Sabun dalam bentuk batang lebih ramah bagi lingkungan karena dua hal. Pertama, produk batangan tidak menggunakan kemasan botol. Itu berarti kita telah membantu dunia untuk mengurangi limbah botol plastik. Kedua, proses pembuatannya memiliki lebih sedikit jejak karbon. Bukan hanya sabun untuk tubuh dan wajah saja yang berbentuk batangan, kini sudah banyak pula sampo yang dikemas dalam bentuk batangan.

3. Perhatikan komposisi yang ada di label kemasan

Mulai sekarang tengok dulu keterangan pada kemasan saat akan memilih produk skincare. Jika membeli lewat market place online, pastikan kamu baca baik-baik deskripsinya. Hindari produk kecantikan yang mengandung microbeads dan microplastics. Kedua partikel ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan bisa mencemari laut. Yang lebih mengerikan lagi, ukurannya yang sangat kecil memungkinkan kedua partikel ini termakan oleh ikan dan biota laut lain. Jika ini terjadi maka rantai makanan telah terkontaminasi.  

4. Pilih produk berbahan alami ramah lingkungan

Banyak kandungan berbahaya dalam produk skincare yang bisa merusak ekosistem. Beberapa di antaranya adalah SLS, paraben, dan palm oil. Mulai sekarang pilihlah produk-produk yang mengandung ekstrak buah-buahan, bunga, dan probiotik. Jangan lupa untuk menghindari skincare yang melakukan percobaan pada hewan. Asal kamu tahu, hewan-hewan yang dijadikan percobaan kerap merasa tersiksa dalam proses itu. 

 5. Reuse, reduce, recycle

Selalu ingat tiga konsep ini. Terutama saat memilih produk dengan kemasan plastik. Sebisa mungkin pilihlah kemasan-kemasan yang bisa didaur ulang. Kamu bisa memilah sampah-sampah plastik ini mulai sekarang dan memberikannya ke bank sampah agar bisa mereka olah kembali. Hindari pula produk-produk yang sulit terurai dalam waktu yang sangat panjang. 

Dengan melakukan 5 langkah ini setiap memilih produk skincare untuk kecantikan kulitmu, kamu telah membantu menjaga lingkungan. 

Baca juga: Memilih Skincare Gaya Baru Lebih Personal dan Berbasis Teknologi 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."