Tak Hanya Ikut Tren, Ini Alasan Pentingnya Selektif Pilih Produk Kecantikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Produk kosmetik. Freepik.com

Produk kosmetik. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Perkembangan produk kecantikan dan perawatan diri dalam beberapa tahun belakangan meningkat pesat, baik secara lokal maupun internasional. Penggemar kecantikan atau beauty enthusiast kini memiliki akses luas ke lebih banyak produk kecantikan dan perawatan diri yang beredar di pasaran.

Tidak hanya itu, akses teknologi juga semakin memudahkan mendapatkan produk secara daring atau online. Akan tetapi, perkembangan tren dan produk kecantikan harus diiringi dengan kesadaran penuh para beauty enthusiast mengenai faktor keamanan produk, apalagi di tengah kehadiran berbagai produk kecantikan abal-abal dengan kandungan yang tidak aman di pasaran.

Menyadari hal tersebut, perusahaan beauty-tech, Sociolla, menghadirkan kampanye edukasi bertajuk "Kapan Cantiknya" di bulan Februari 2021 ini. Tujuannya meningkatkan kejelian beauty enthusiast saat berbelanja produk kecantikan. Mulai dari kebiasaan lebih teliti dalam menyeleksi informasi produk, mempelajari masalah kulit yang dialami, dan standar keamanan yang tertera pada kemasan.

Co-Founder dan CMO Social Bella, Chrisanti Indiana, mengatakan investasi perawatan diri dengan produk asli dan tersertifikasi adalah salah satu upaya kita mencintai dan menghargai diri sendiri. 

“Kampanye ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam menghadirkan destinasi berbelanja kebutuhan produk kecantikan dan perawatan diri pilihan dan bersertifikat BPOM bagi para beauty enthusiast,” ucapnya melalui siaran pers yang diterima Cantika, Kamis, 11 Februari 2021.

Upaya lainnya adalah berdiskusi di platform review terpercaya untuk bertukar informasi dan menambah wawasannya terkait produk kecantikan. Dari data internal, Sociolla melihat ulasan terpercaya dari pelanggan turut memberikan kontribusi besar pada keputusan pembelian calon pelanggan lainnya.

Pelanggan tidak hanya dapat membaca jutaan review produk, tetapi juga memberikan review dari produk yang digunakan kepada pelanggan lainnya. Interaksi tidak langsung antar pelanggan ini mendorong pertumbuhan pengguna Sociolla yang terus meningkat setiap tahunnya, bahkan tercatat naik hampir 4x lipat selama dua tahun terakhir.

“Bicara soal produk kecantikan dan perawatan diri seperti halnya membicarakan investasi terhadap kulit dan tubuh kita. Dibutuhkan kehati-hatian dan kepedulian lebih untuk memutuskan produk apa saja yang akan digunakan. Kami melihat kesadaran tentang investasi ini meningkat di kalangan pelanggan Sociolla," ungkapnya.

Menurut data Sociolla, terjadi kenaikan persentase pembelian kembali dari pelanggan atau repeat customer setiap tahunnya. Di tahun lalu, jumlah repeat customer meningkat hingga 50 persen dengan top produk yang dipesan berulang kali mencapai 4.000 produk kecantikan.

Baca juga:

Kemiripan Gwyneth Paltrow dengan Ibunya dalam Memilih Produk Kecantikan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."