5 Manfaat Minum Air Lemon Setiap Hari untuk Pencernaan, Berat Badan, dan Kulit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi air lemon. Unsplash.com/Fransesca Hotchin

Ilustrasi air lemon. Unsplash.com/Fransesca Hotchin

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak hanya menyegarkan, rutin minum air lemon juga baik untuk kesehatan tubuh serta kulit. Manfaat minum air lemon setiap hari bisa bantu menurunkan berat badan dan mencegah sembelit.

Tak hanya itu, berkat kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya, minum air lemon juga mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan.

5 Manfaat Minum Air Lemon Setiap Hari

1. Menghidrasi tubuh

Lemon kaya akan vitamin C, sedangkan air menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi. Karena itu, minum air lemon setiap hari memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan sehat.

2. Membantu menurunkan berat badan

Minum air lemon setiap hari meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lemak dengan cepat, sehingga menjaga kadar kalori tetap terkendali dan membantu penurunan berat badan.

Baca juga:

Manfaat Lemon yang Tak Disangka, Cegah Bikin 'Pulau' di Bantal

3. Meningkatkan pencernaan

Minumlah air lemon saat Anda bangun di pagi hari, dengan perut kosong untuk bertindak sebagai pencahar dan meningkatkan proses pencernaan. Minum air lemon juga membantu meringankan gejala sembelit.

4. Mengobati batu ginjal

Asam sitrat, yang ada dalam lemon, membantu memecah batu-batu kecil yang dapat menyebabkan batu ginjal. Karena air lemon berfungsi sebagai pencahar, ini membantu mengeluarkan batu-batu ini dari tubuh dan mengurangi risiko batu ginjal.

5. Membuat kulit bersinar

Lemon salah satu sumber vitamin C, kandungan antioksidannya membantu menjaga kesehatan kulit dan menjaga kilau. Minum air lemon secara teratur membantu mengurangi garis-garis halus, kerutan, bekas luka dan kekeringan pada wajah.

PINK VILLA 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."