Pesan Cinta Syahrini ke Reino Barack: Hatimu Lebih Indah daripada Wajahmu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Syahrini dan suami, Reino Barack, saat berada di Jepang. Foto ini diunggah di Instagram pada Selasa, 19 Januari 2021. Instagram/@princessyahrini

Syahrini dan suami, Reino Barack, saat berada di Jepang. Foto ini diunggah di Instagram pada Selasa, 19 Januari 2021. Instagram/@princessyahrini

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Syahrini kerap menguntai pesan cinta kepada sang suami, Reino Barack. Lewat unggahan terbarunya di Instagram, Syahrini mengutarakan hati pengusaha berdarah Jepang-Indonesia itu lebih indah dibandingkan wajahnya.

"Hatinya bahkan lebih indah daripada wajahnya. Aku sayang kamu, sayang @reinobarack!," tulisnya dalam bahasa Inggris di keterangan foto, Selasa, 19 Januari 2021.

Di unggahan tersebut juga disertai foto Syahrini dengan suami kompak berbusana serba hitam di Tokyo, Jepang. Syahrini tampil chic memakai turtleneck warna putih dipadu jaket panjang dan celana panjang senada berwarna hitam. Alas kaki yang dikenakannya terlihat sepatu bot putih. Ia melengkapi penampilannya dengan topi fedora putih dan kacamata hitam. 

Sedangkan Reino Barack, yang terlihat menjinjing tas istrinya, memakai kaus putih dipadu dengan jaket berbulu hitam disertai celana panjang warna senada. Reino juga memilih sepatu berwarna putih sama dengan Syahrini.

Saat menelisik beberapa unggahan pesan cintanya di Instagram, Syahrini kerap menyebut Reino dengan 'sayang', 'suamiku' atau 'pa RB'. Tak lupa, ia menyertakan foto-foto mesra mereka saling menatap, memeluk, merangkul ataupun tersenyum bersama.

Diketahui Syahrini dan Reino Barack berada di Jepang sejak akhir Desember 2020. Selama berada di negeri matahari terbit itu, Syahrini kerap berbagi unggahan seputar ragam gaya busananya, kuliner khas Jepang, hingga perawatan tubuh yang dijalaninya di Instagram. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."