Tips Diet dan Pakem Hidup Sehat Buat Perempuan Usia 40-an

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
ilustrasi perempuan dan temannya mengobrol sembari minum kopi. (Purewow/Twenty20)

ilustrasi perempuan dan temannya mengobrol sembari minum kopi. (Purewow/Twenty20)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaLife begins at fourty. Banyak yang bilang seperti itu karena di usia 40 tahun seseorang dianggap sudah 'matang' dalam menghadapi asam garam kehidupan. Tapi itu soal pengalaman, bagaimana dengan kesehatan?

Memasuki usia 40 tahun memang tidak muda lagi untuk tubuh. Ada saja keluhan yang dirasakan. Khususnya perempuan, badan yang kian menggelambir, sulit kembali ke bobot tubuh ideal, nyeri sendi, sakit kepala, rambut mulai jarang atau tipis, dan banyak lagi keluhan lainnya.

Pakar gizi India, Pooja Banga berbagi tips diet dan pakem hidup sehat, terutama bagi perempuan yang mulai masuk usia 40. Mengutip laman Pinkvilla, Pooja Banga mengatakan yang perlu diingat perempuan usia 40 tahun adalah tubuh sudah berubah, tak lagi sama seperti usia 20-an. 

  1. Tetap sarapan
    Sarapan sangat penting karena metabolisme tubuh kita melambat 2 persen setiap bertambah 10 tahun. Makan di awal hari membantu metabolisme mencapai puncaknya di pagi hari. Perempuan yang sarapan juga lebih mudah menurunkan berat badan karena memiliki siklus asupan nutrisi yang teratur. Ketika perut sudah terisi di pagi hari, tubuh akan bersedia menunggu sampai makan siang tiba, tanpa ngemil.

  2. Olahraga
    Memang sulit menurunkan berat badan setelah usia 40 tahun, tapi bukan berarti mustahil. Persoalan nyeri pinggang, sakit punggung, lemak yang terlanjur menumpuk di perut, paha, dan lengan, tak boleh menghalangimu untuk tetap berolahraga. Kuncinya, pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan tidak perlu memaksakan gerakan tertentu jika memang tidak nyaman.

  3. Kalsium dan vitamin D
    Kesehatan tulang penting bagi Anda yang sudah berusia 40 tahun. Anda dapat mengkonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti ikan salmon, susu rendah lemak, dan suplemen.

  4. Kelola stres
    Cobalah berbagai jurus menenangkan diri supaya tidak stres. Sebab, pikiran yang tertekan akan membuat tekanan darah meningkat, mempercepat penuaan sel, dan semua itu mengakibatkan tubuh jadi lemah. Jagalah irama napas dan ketenangan pikiran.

  5. Asupan protein
    Makanan kaya protein mampu meningkatkan kerja sel dan mendongkrak suasana hati. Langkah ini juga membantu mengatasi depresi dan memperkuat ingatan.

  6. Pilih makanan sehat
    Hindari makanan junk food yang tinggi garam, gula, dan lemak. Makanan jenis ini akan mengganggu metabolisme tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Pilih makanan alami dan tidak melalui proses pengolahan terlalu lama.

  7. Tetap bergaul
    Ada yang bilang teman akan semakin sedikit seiring bertambahnya usia. Mungkin kenalan Anda banyak, tapi berapa banyak dari mereka yang bisa menjadi teman Anda. Pastikan Anda tetap terhubung dengan mereka. Memiliki kehidupan sosial yang baik akan membuat Anda lebih rileks dan merasa dikelilingi orang-orang terkasih.

  8. Tes kesehatan
    Periksa kondisi kesehatan Anda secara berkala. Mulai dari tes mata, mammogram, tekanan darah, tiroid, kolesterol, dan pemeriksaan serviks. Pastikan tubuh tetap sehat, aktif, dan bersemagat.
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."