Resep Hari Ini: Baby Potato Tumis Peterseli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi baby potato. Freepik.com/Azerbaijan_Stockers

Ilustrasi baby potato. Freepik.com/Azerbaijan_Stockers

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kentang berukuran kecil atau baby potato biasanya jadi campuran rendang atau disandingkan dengan steak. Pada dua menu tadi, baby potato menjadi pelengkap, sedangkan di resep ini baby potato merupakan bahan utama.

Resep hari ini Baby Potato Tumis Peterseli bisa menjadi alternatif buat Anda yang menghindari makan nasi. Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam kentang membuat perut terasa kenyang lebih lama. Baby potato tumis peterseli ini cocok untuk sarapan atau camilan di antara waktu makan pagi dan siang.

Mengutip laman Times of India, berikut bahan-bahan dan cara membuat Baby Potato Tumis Peterseli.

  • Bahan-bahan:
    - 250 gram baby potato rebus dengan kulitnya
    - 2 sendok makan bawang putih cincang halus
    - 1 genggam peterseli cincang halus
    - garam sesuai kebutuhan


  • Untuk Garnishing:
    - 1 genggam daun peterseli cincang
    - lada hitam sesuai kebutuhan


  • Cara membuat:
    - Cuci baby potato dengan air mengalir hingga bersih. Masukkan baby potato ke dalam panci presto dan rebus sampai matang.

    - Tiriskan baby potato dan letakkan di dalam sebuah mangkuk besar.

    - Biarkan baby potato dingin lalu potong menjadi dua bagian tanpa mengupas kulitnya.

    - Ambil wajan anti-lengket dan nyalakan kompor dengan api sedang.

    - Masukkan mentega ke dalam wajan dan biarkan meleleh.

    - Tumis bawang putih yang telah cincang halus hingga harum dan berwarna kecoklatan.

    - Masukkan baby potato yang sudah dibelah tadi dua ke dalam wajan.

    - Tambahkan peterseli cincang dan garam sesuai selera.

Anda dapat menambahkan paprika dan jintan panggang atau keju sebagai pelengkap. Selamat menikmati.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."