Cara Istri Wishnutama, Gista Putri Bantu UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Tampilan makeup Gista Putri saat menghadiri pelantikan suaminya, Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Instagram/@marlenehariman

Tampilan makeup Gista Putri saat menghadiri pelantikan suaminya, Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Instagram/@marlenehariman

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 berdampak luas ke berbagai sektor perekonomian, termasuk menurunnya penjualan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. Melihat hal tersebut, istri Wishnutama, Gista Putri, tak berpangku tangan. Lewat Instagram Stories-nya, ia kerap mempromosikan beragam produk UMKM sejak pandemi berlangsung, enam bulan silam. 

Yang terbaru, ibu satu putri itu ikut berjualan batik secara online atau daring bersama Yayasan Batik Indonesia (Rumah Cikatomas), pada Rabu, 16 September 2020. Ia menawarkan ragam kain batik dan ready to wear hasil karya para perajin dari Aceh, Minang, dan Papua.

Motif batik Aceh yang cenderung lebih simpel dan warna yang feminin telah menarik perhatian istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama ini. Selain dipakai sendiri, kain batik juga bisa dibuat sarimbit bersama pasangan atau keluarga di momen-momen acara tertentu.

Gista mencoba melilitkan kain batik tersebut di tubuhnya. "Kalau aku tuh pakai kain batik simpel aja, aku lilitkan, bikin layer terus aku kasih belt jadi motif terlihat jelas," ucapnya saat live berlangsung.

Batik Aceh didominasi oleh warna merah dan terakota dengan motif pintu Aceh. Lalu batik Papua didominasi navy dan hitam dengan motif Cendrawasih yang lebih terang. Sementara batik Minang banyak mengusung warna burgundy dan motif rumah gadang.

Harga batik yang ditawarkan Gista dan YBI berkisar mulai Rp 360 ribu hingga Rp 2,6 juta. Batik yang paling banyak yang cari oleh konsumen online ialah sarimbit batik Aceh dan outer batik yang dilengkapi oleh masker, salah satunya dirancang oleh desainer muda Danjyo Hyoji.

Saat menawarkan batik, perempuan kelahiran 2 Agustus 1987 ini mengenakan long dress batik dengan aksen di bagian bawah berupa brokat warna hitam. Tak lupa ia melengkapi belt warna coklat, aksesori gelang, dan anting dari Tulola sebagai fashion statement.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."