Resep Hari Ini, Cara Membuat Sirup Gula Aren yang Kental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Gula Aren. (Sehatq.com)

Gula Aren. (Sehatq.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sirup gula aren atau bisa juga menggunakan gula Jawa atau gula merah menjadi salah satu alternatif pemanis berbagai makanan dan minuman. Sirup berwarna coklat yang kental ini sedang tren untuk dipadukan dengan kopi atau susu.

Gula aren dianggap lebih sehat ketimbang gula pasir. Mengutip laman Sehatq, kandungan nutrisi gula aren lebih unggul dari gula biasa yang hanya memberikan kalori. Serat inulin pada gula aren mampu menjaga kesehatan pencernaan dan kadar indeks glikemik pada gula aren lebih rendah dari gula pasir.

Gula aren memiliki kadar indeks glikemik sebesar 54 dan gula pasir memiliki kadar indeks glikemik 60. Hany saja, yang perlu diingat adalah jumlah kalori dan karbohidrat dalam kandungan gula aren hampir sama dengan gula biasa. Sebab itu, jangan mengkonsumsinya berlebihan.

Kini tersedia gula aren dalam bentuk bubuk. Namun supaya cepat larut ke dalam minuman, maka bentuk yang lebih cocok adalah cair. Resep hari ini akan menghadirkan cara membuat sirup gula aren cair dengan tekstur yang kental seperti dikutip dari Inspirasi Resep Paddle Pop.

Bahan-bahan:
- 150 gram gula aren bubuk atau telah disisir
- 150 mililiter air

Cara membuat:
- Masukkan air dan gula aren ke dalam panci
- Rebus sampai mendidih dan aduk-aduk supaya gula larut
- Setelah mendidih, kecilkan api dan teruskan memasak hingga teksturnya mengental
- Saat mencapai kekentalan yang diinginkan, angkat
- Biarkan gula aren dingin
- Simpan dalam wadah kedap udara

Sirup gula aren dapat disimpan di dalam kulkas dengan periode penggunaan hingga dua minggu ke depan. Tinggal campurkan dengan kopi atau susu, gula aren cair akan lebih cepat larut bahkan saat dipadukan dengan minuman dingin.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."