Sering Pakai Sepatu Hak Tinggi Bisa Sebabkan Radang Sendi Menurut Dokter

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com

Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sepatu hak tinggi atau high heels kerap digunakan sejumlah perempuan. Mereka merasa lebih percaya diri ataupun lengkap tampilannya dengan high heels. Namun di sisi lain, ahli mengingatkan terlalu sering memakai sepatu hak tinggi bisa mengganggu kesehatan. 

Menurut Eric Baskin, ahli penyakit kaki di Southern Ocean Medical Center, Amerika Serikat, sepatu hak tinggi tidak hanya menyebabkan rasa sakit di kaki dan pergelangan kaki, tetapi juga dapat membahayakan lutut, pinggul, dan tulang belakang.

Dikutip dari Hackensack Meridian Health, Senin, 10 Agustus 2020, sepatu hak tinggi membuat beban tubuh dipusatkan ke depan sehingga jari-jari jari kaki Anda bertanggung jawab menopang tubuh saat berjalan atau berdiri. Hal ini dapat menyebabkan bunion, hammer toes, kapalan dan nyeri di seluruh kaki.

“Sepatu hak tinggi menciptakan gelombang kejut di seluruh tubuh Anda, mulai dari kaki Anda dan menjalar ke tulang belakang Anda. High heels bisa menyebabkan radang sendi di tulang belakang," jelas Eric Baskin.

Penggunaan sepatu hak tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah lain: tendon Achilles atau tendon besar di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit, jadi memendek. Tendon Achilles yang pendek dikaitkan dengan plantar fasciitis atau peradangan jaringan ikat pada bagian bawah tumit dan telapak kaki, juga tendonitis Achilles.

Sepatu hak tinggi juga dapat memperburuk kelainan bentuk yang disebut Haglund, yang merupakan pembesaran tulang di bagian belakang tumit yang biasanya disebut sebagai "pompa benjolan."

Jika Anda bersikeras tetap menggunakan high heels demi penampilan, Anda dapat melakukan peregangan untuk mengurangi risiko di atas.

Dr. Baskin merekomendasikan peregangan tendon Achilles dua kali sehari sebelum mengenakan high heels dan setelahnya selama 15 menit setiap kali.

“Tidak ada yang rumit tentang peregangan ini,” ujarnya. Itu sama dengan yang mungkin Anda pelajari di kelas olahraga saat kecil.

- Letakkan kedua tangan di dinding di depan Anda

- Posisikan satu kaki ke belakang dan tekan tumit Anda ke lantai.

- Tekuk sedikit pada lutut berdiri Anda, dan tahan selama satu atau dua menit.

Batasi jumlah waktu Anda mengenakan sepatu hak tinggi. "Kenakan di tempat kerja atau acara sosial, tetapi tidak setiap saat," ucap Baskin. "Dan kapan pun Anda bisa, kenakanlah sepatu kets."

Selain itu, ia menyarankan merendam kaki Anda usai memakai high heels. Rendam kaki Anda dalam bak mandi garam Epsom hangat untuk mengendurkan otot-otot di kaki Anda dan meningkatkan sirkulasi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."