Kisah Kebaya Hijau Celadon Nikita Willy saat Dilamar Indra Priawan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Nikita Willy saat dilamar Indra Priawan di Jakarta pada Ahad, 26 Juli 2020. Instagram.com/@yorafebrina

Nikita Willy saat dilamar Indra Priawan di Jakarta pada Ahad, 26 Juli 2020. Instagram.com/@yorafebrina

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Nikita Willy resmi dilamar oleh sang kekasih hati, Indra Priawan Djokosoetono di Jakarta pada Ahad, 26 Juli 2020. Sebelumnya, Indra Priawan telah menunjukkan keseriusannya melalui penyematan cincin berlian di jari manis Nikita Willy. Indra memberi cincin itu bertepatan dengan ulang tahun Nikita Willy pada 29 Juni 2020.

Dalam prosesi lamaran yang intim bersama keluarga kedua belah pihak, Nikita Willy tampil anggun dalam balutan busana rancangan Didiet Maulana. Melalui unggahan Instagram-nya, Didiet pun berkisah asal mula desain hingga makna warna yang dipilihnya.

"Seperti kebaya berwarna #celadon yang berpadu songket Padang ini..sebuah ide konseptual @nikitawillyofficial94 untuk hari istimewa nya," tulis Didiet Maulana di keterangan foto detail kebaya hijau celadon Nikita pada Senin, 27 Juli 2020.

Menurut Didiet, Nikita datang kepadanya sudah memiliki konsep. Hal itu sedikit banyak melancarkan diskusi mereka. "Niki memiliki konsep yang bagus sekali. Dan aku dipercaya mewujudkannya. Proses fitting terakhir minggu lalu aku abadikan sesaat sebelum Niki memberikan feedback-nya," jelasnya.

Salah satu konsep yang dipesan oleh Nikita Willy adalah perpaduan budaya ia dan calon suami. "Kami ingin menghadirkan kedua budaya tempat kami berasal Mas. Aku dari Padang, Indra dari Lampung". Sebuah pesan indah hasil meeting pertama aku, Niki dan Indra. Semua ide kami bahas di pertemuan pertama, termasuk ide warna dan tampilan," ungkapnya.

Walhasil, Didiet pun merancang kebaya dengan bukaan belakang terinspirasi baju kurung dengan songket Padang. Sementara Indra mengenakan atasan lengan panjang dari bahan kain tapis Lampung. Didiet pun sangat mengapresiasi kedua calon pengantin yang berkomitmen akan mendukung hasil karya perajin.

Usai mengisahkan pemilihan bahan, Didiet mengurai alasan memilih kebaya hijau celadon.

"Celadon" adalah salah satu karya keramik tertua di dunia. Berkembang di Cina (dari jaman dinasti Shang kira kira 1.500 tahun sebelum Masehi) dan di Korea. Warna keramik berglazur ini mengambil warna jade atau batu giok yang dibuat sangat lembut. Konsep ini dihadirkan karena Niki menyukai warna lembut hijaunya yang juga kami hadirkan untuk tampilan Indra," papar desainer sekaligus direktur kreatif Ikat Indonesia.

Kebaya warna celadon itu dipadu dengan songket warna champagne (emas muda) yang dipesan khusus. Menurut Didiet, warna songket itu lembut sekaligus berkarakter. Untuk menyempurnakan penampilan Nikita, Didiet rancang kerudung panjang dengan bordir dan payet mutiara emas dan kristal. Kerudung itu disematkan di konde bun Nikita Willy. 

Sementara itu, kemeja bahan tapis Lampung yang dipakai Indra berwarna giok serasi dengan kebaya hijau celadon Nikita. Warna giok itu juga diyakini melambangkan kemurnian dan giok dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi energi hati atau cinta, ungkap Didiet.

Dalam prosesi lamaran tersebut, Nikita Willy menerima kalung berlian sebagai salah satu seserahan dan tanda pengikatnya. Mereka berdua berencana menikah pada Oktober 2020.

EKA WAHYU PRAMITA 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."