Ciri-ciri Harus Potong Rambut, Kusut dan Ujungnya Pecah-pecah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Seorang wanita menggunakan masker saat dipotong rambutnya oleh Patrizia Grecht pemilik salon Hair Concept Grecht saat pandemi virus corona atau Covid-19 di Vienna, Austria, 2 Mei 2020. REUTERS/Lisi Niesner

Seorang wanita menggunakan masker saat dipotong rambutnya oleh Patrizia Grecht pemilik salon Hair Concept Grecht saat pandemi virus corona atau Covid-19 di Vienna, Austria, 2 Mei 2020. REUTERS/Lisi Niesner

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Potong rambut tak hanya persoalan demi penampilan, tapi juga terkait kesehatan rambut. Sebab sejumlah perempuan yang gemar berpenampilan rambut panjang kerap abai dengan ciri-ciri rambut harus dipotong. Contohnya mudah kusut, kering hingga ujung pecah-pecah.

Melansir laman Real Simple, menurut Teddi Cranford, penata rambut di salon Sally Hershberger Downtown di New York, Amerika Serikat, dan Jen Atkin, penata rambut selebriti Hollywood, termasuk keluarga Kardashian-Jenner, jangan abaikan sinyal itu agar kesehatan rambut terjaga, tetap bervolume, dan mudah ditata.

4 ciri harus potong rambut

1. Rambut bentuk segitiga

Rambut bentuk segitiga jarang terjadi pada rambut yang tipis dan lurus. Tetapi jika rambut keriting, bergelombang, atau hanya sangat tebal, dan bentuk potongannya mulai menyerupai pohon Natal, saatnya kamu memotong rambut, ungkap Cranford.

2. Kering

Salah satu ciri lain kamu harus potong rambut ialah sudah banyak memakai sampo atau volumizing mousse. Sebab itu tanda kekeringan parah sudah melanda rambut kamu.

3. Ujung rambut pecah-pecah

Saat kamu melihat ujung rambut terbelah atau pecah-pecah, itu termasuk tanda harus potong rambut. "Memotong rambut Anda ketika ujungnya terlihat seperti itu akan membuat rambut kamu lebih penuh dan terlihat lebih tebal lagi," imbau Jen Atkin.

4. Mudah kusut

Jika kamu kerap mengalami rambut kusut saat rambut sudah terlalu panjang, itu juga ciri segera potong rambut. Jangan diabaikan, ya.

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."