Rutin Makan Sayur, tapi Berat Badan Susah Turun? Ini 4 Sebabnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com

Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Rutin makan sayur baik untuk kesehatan tubuh. Selain kaya serat, sayuran juga banyak mengandung vitamin, mineral, dan phytochemical yang bisa mencegah penyakit. Sayuran juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik untuk menangkis radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan, hingga mengontrol berat badan.

Maka dari itu, banyak perempuan yang mengonsumsi sayuran sebagai bagian dari diet untuk menurunkan berat badan. Namun masih ada sejumlah orang yang gagal dengan diet metode eat clean dengan makan sayuran. Hal itu juga ditemui Fitness Trainer dan Fatloss Coach, Sari Anisa, saat mendampingi klien yang jalani hal tersebut.

Saat dihubungi Cantika.com pada Sabtu, 11 Juli 2020, Sari pun mengungkapkan sejumlah sebab mengapa berat badan susah turun, padahal sudah rutin makan sayur.

1. Perhatikan kalori

Walaupun eat clean untuk menurunkan berat badan, pastikan pula kalori yang masuk lebih kecil dari energi yang dikeluarkan. Sayur dan buah juga ada kalorinya seperti kacang-kacangan, alpukat, olive oil, dan salad dressing.

2. Makan terlalu sedikit, terutama kandungan protein

Selain makan terlalu banyak, lanjut Sari, makan terlalu sedikit juga menjadi masalah. Saat Anda makan terlalu sedikit apalagi sering kekurangan protein, maka tubuh Anda beradaptasi. Metabolisme melambat dan energi kecil.

"Tubuh jadi tidak punya cukup energi untuk pembakaran lebih (stuck), dan bikin jadi mudah gemuk," tukasnya.

3. Cheat day

Efek dari program diet Anda yang terlalu ketat membuat setiap weekend atau akhir pekan
mencari 'hadiah' buat diri sendiri alias cheat day. Acara pergi dengan teman atau keluarga, pesan  makanan via online, dan kebiasaan pesta saat akhir pekan turut mempengaruhi keseluruhan kalori yang masuk ke tubuh kamu.

"Kelebihan lagi deh jumlah kalorinya walau Senin - Jumat sudah melakukan eat clean," jelasnya.

4. Mengonsumsi minuman berkalori

Menurut Sari, kebiasaan makan sayur bagus, tapi sering konsumsi minuman berkalori, seperti frappucino, boba, atau minuman sejenis akhirnya kembali lagi pada keseimbangan energi (in and out)

"Eating clean sejatinya bagus untuk menjaga kesehatan dan performa tubuh, tapi bukan berarti jaminan bikin Anda cepat langsing," tuturnya.

Menurutnya meskipun konsumsi sayuran, tetap perhatikan kalori yang dibakar. Sebab kalau lebih tinggi kalori yang masuk daripada yang dibakar, tetap saja tidak bisa menurunkan berat badan walau rutin makan sayuran.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."