Ratu Elizabeth II Sebut Tugas yang Lebih Penting dari Jadi Ratu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ratu Elizabeth II saat Trooping The Color 2020. Instagram.com/@kensingtonroyal

Ratu Elizabeth II saat Trooping The Color 2020. Instagram.com/@kensingtonroyal

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ratu Elizabeth II adalah salah satu sosok perempuan inspiratif. Di usia 94 tahun, dia masih beraktivitas seperti biasa, misalkan berkuda dan tetap memerintah Kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth memimpin Inggris Raya selama 65 tahun sejak ayahnya, Raja George V meninggal di tahun 1952. Saat itu Ratu Elizabeth berusia 25 tahun. Dia adalah ibu dari empat anak dan nenek dari delapan cucu.

Ratu Elizabeth II pernah menyebutkan apa pekerjaan yang paling penting baginya. Hal itu disampaikan saat bertemu dengan Kate Winslet dalam sebuah acara pernikahan pada 2012.

Mengutip laman Good Housekeeping, Kate Winslet yang saat itu bertemu sang ratu mengatakan bahwa dia suka menjadi ibu, lebih dari menjadi aktris. Mendengar itu, Ratu Elizabeth menjawab, "ya, memang hanya itu (menjadi ibu) pekerjaan yang penting."

Baca juga:
Cara Unik Ratu Elizabeth II Makan Pisang, Dibantu 2 Alat Makan

Ratu Elizabeth II berkuda saat menjalani karantina di Kastil Windsor pada akhir Mei 2020. (Instagram/@theroyalfamily)

Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Phillip memiliki empat anak. Mereka adalah Pangeran Charles yang lahir pada tahun 1948. Dua tahun kemudian lahir Putri Anne. Kemudian Pangeran Andrew lahir pada tahun 1960 dan Pangeran Edward pada 1964.

Kepada anak-anak, Ratu Elizabeth II mengajarkan cara bersenang-senang sekaligus mengingatkan pentingnya berhemat. Ratu Elizabeth II memilih berkuda sebagai hobinya. Sejak remaja sampai sekarang dia masih aktif berkuda. Hobi itu 'menurun' kepada putrinya.

Soal berhemat, Ratu Elizabeth II kerap mengingatkan agar setiap orang di Istana Buckingham mematikan lampu saat meninggalkan kantor, meski hanya sejenak. "Etos total di dalam Istana Buckingham adalah menabung. Jika kamu tidak mematikan lampu di kantormu saat pergi makan siang, maka orang-orang akan menegurmu karena boros," kata seorang pejabat di Istana Buckingham seperti dikutip dari laman Hello.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."