Miss V Basah Bisa Jadi Tanda Keringat, Terangsang, dan Infeksi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi vagina. Shutterstock

Ilustrasi vagina. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Miss V atau vagina basah tanpa diikuti aroma menyengat atau warna keputihan yang abnormal merupakan kondisi yang tak perlu dikhawatirkan.

Vagina adalah membran mukosa yang permukaan dan jaringannya selalu lembap. Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap seberapa banyak cairan yang diproduksi vagina. Fluktuasi hormon wanita, kesuburan, hingga rangsangan dapat berpengaruh terhadap seberapa basahnya miss V. Sebaliknya, fase menopause juga bisa menyebabkan miss V terasa lebih kering.

Kali ini, kita mengulas beberapa pemicu miss V basah

1. Cairan vagina normal

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."