Gaya Andalan Krisdayanti saat Jadi Wakil Rakyat di Senayan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Krisdayanti. Instagram.com/@krisdayantilemos

Krisdayanti. Instagram.com/@krisdayantilemos

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejak dilantik pada 1 Oktober 2019, penyanyi Krisdayanti atau KD resmi bertugas sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan. Lewat unggahan Instagram-nya, istri Raul Lemos itu kerap berbagi suasana dan tampilannya saat menghadiri agenda rapat di Gedung MPR/DPR RI Senayan.

Dari beberapa unggahan tersebut, KD terlihat punya gaya andalan atau signature style saat jadi anggota dewan. Ibu empat anak itu kerap mengenakan gaun  di bawah lutut dan bercorak. Bicara soal pilihan merek gaun, ia terlihat setia mendukung bisnis suami dengan mengenakan gaun koleksi Rayatex Timor Leste.

Untuk alas kaki, KD terlihat memakai sepatu hak tinggi atau heels nuansa netral, seperti hitam, nude, dan coklat. Ia juga tak pernah lupa mengenakan pin emas anggota dewan di setiap penampilannya.

Berikut beberapa gaya andalan diva 45 tahun itu saat bekerja sebagai anggota dewan di Senayan menilik unggahan Instagram-nya

1. Gaun Peplum

Pada unggahan Instagram Kamis, 13 Februari 2020, Krisdayanti tampil anggun memakai gaun motif garis-garis warna-warni dari Rayatex Timor Leste. Gaun dengan bentuk kerah sabrina itu memiliki detail peplum di bagian pinggangnya. Detail bahu gaun yang sedikit meninggi sebagai elemen fashion statement untuk area atas gaun. Ada pula sedikit efek potongan trumpet untuk bagian bawah gaun. 

Anting mutiara dan jam tangan juga tampak menghiasi penampilannya. Alas kaki pilihannya saat itu ialah heels hitam dengan ujung runcing dan bersol merah. 

Rambutnya diikat menyerupai konde modern dan dibelah tengah. Pulasan riasannya tampak semburat oranye di bagian pipi dan lipstik oranye nude menghiasi bibirnya.

2. Gaun Kain Tais Biru

KD tampak cerah mengenakan gaun tais berwarna biru dalam unggahan Instagram Senin, 15 Juni 2020. Tais merupakan kain tenun tradisional dari Timor Leste. Gaun nuansa biru itu berdetail potongan peplum dan obi di bagian pinggang. Kemudian ada detail lengan puff besar. Potongan bawah gaun menyerupai rok godet. Tak lupa, ia memakai pin emas anggota dewan di kiri atas busananya. 

Sementara untuk aksesori, pelantun Menghitung Hari itu memilih nuansa minimalis agar mengimbangi aneka corak di kain Tais-nya. Ia tampak memakai anting berlian dan jam tangan dengan strap hitam serta dial nuansa keemasan. 

Alas kaki pilihannya adalah sepatu hak tinggi jenis stiletto berwarna hitam berdetail tiga mutiara warna putih di bagian depan. 

Gaya rambut dan riasan KD mirip seperti unggahan sebelumnya. Rambut ditata sanggul modern dan riasan tipis nuansa oranye.

Baca juga: Bedah Busana Krisdayanti dan Raul Lemos di Video Klarifikasi

Di antara detail fashion yang menyempurnakan penampilannya, ia tak lupa memakai masker sebagai protokol kesehatan saat ke luar rumah di masa pandemi Covid-19. Penyanyi asal Batu, Malang, Jawa Timur, itu terlihat memakai masker biru tanpa motif.

3. Gaun detail blok warna hitam

Di unggahan Instagram Rabu, 24 Juni 2020, adik Yuni Shara itu tak menyebutkan detial merek gaun yang dikenakannya saat itu. Gaun berdasar putih dengan corak warna-warni itu memiliki detail blok warna hitam pada ujung lengan sepanjang siku dan V neck.

Melihat dari potongan bagian gaun yang mengembang saat Kridayanti duduk bisa jadi gaun berdesain A-line. Krisdayanti tampak menambahkan sentuhan belt minimalis kulit yang melingkar di pinggangnya. Ia juga tampak memakasi masker berbahan dasar warna hitam dengan corak warna putih.

Pilihan alas kakinya di unggahan ini sama seperti yang dikenakannya saat kembali aktif ke Senayan di era New Normal pada 15 Juni 2020 silam. Yaitu heels warna hitam berdetail tiga mutiara warna putih di bagian depan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."