Nikita Willy Cantik Berkerudung, Didoakan Sampai Berhijab

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Nikita Willy yang mulai terjun ke dunia hiburan sejak 2000 saat dirinya menjadi bintang cilik. Instagram/@nikitawillyofficial94

Nikita Willy yang mulai terjun ke dunia hiburan sejak 2000 saat dirinya menjadi bintang cilik. Instagram/@nikitawillyofficial94

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaNikita Willy menunjukkan penampilan barunya sejak pertengahan bulan Ramadan. Saat itu, Nikita Willy menyatakan tekadnya membaca Al Quran setiap hari agar khatam sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Khataman Al Qur’an dan tausiyah di minggu kedua bulan Ramadan. Semenjak karantina, aku dan nona berniat membaca Al Quran setiap hari supaya sebelum Lebaran kami sudah khatam. Dan hari ini Alhamdulillah selesai," tulis Nikita Willy, Senin 11 Mei 2020.

Nikita Willy artis kelahiran 29 Juni 1994 ini memanfaatkan waktu Ramadan tahun ini dengan menghatamkan Al Quran. Instagram/@nikitawillyofficial94

Sejak itu, Nikita Willy selalu mengunggah foto diri dengan kain kerudung yang menutupi sebagian rambutnya. Yang terbaru, perempuan 25 tahun itu tampil dengan atasan panjang berpotongan seperti piyama dan celana panjang longgar, lengkap dengan hijab berwarna putih. "Putih dan biru, warna favoritmu," tulis dia.

Beberapa hari sebelumnya, Nikita Willy juga mengunggah foto diri dengan memakai kerudung coklat dan atasan merah. "Sending you love (emoticon hati)," tulis dia.

Dalam fitur Instagram Story juga tampak Nikita Willy memakai hijab berwarna hitam yang menutupi seluruh rambutnya. Nikita Willy menyukai hijab instan itu dan model seperti itulah yang dia cari selama ini karena nyaman dan praktis untuk dipakai sehari-hari di rumah.

Nikita Willy. Instagram

Warganet menyampaikan kalau Nikita Willy cantik berhijab. Mereka mendoakan agar Nikita Willy secara bertahap akan berhijab dengan sempurna sekaligus istiqomah.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."