9 Sebab Miss V Sariawan, Ada Kebiasaan Menggaruk dan Reaksi Obat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi vagina. Shutterstock

Ilustrasi vagina. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Miss V atau vagina juga bisa mengalami sariawan. Seperti apa itu? Sariawan pada miss V akan tampak seperti ruam atau bahkan luka yang memperlihatkan jaringan dalam kulit.

Hati-hati, sariawan pada vagina bisa menyebabkan rasa nyeri, gatal, munculnya keputihan, rasa sakit saat buang air kecil, hingga demam. Terkadang, sariawan pada vagina tidak menimbulkan gejala. Oleh sebab itu, sangat penting untuk kaum hawa mengenali penyebab miss V sariawan. 

Berikut sembilan sebab miss V sariawan

1. Infeksi jamur

Vulvovaginal candidiasis adalah jenis jamur yang bisa membuat vagina terinfeksi. Akibatnya, sariawan pada vagina pun muncul. Gejalanya mulai dari rasa sakit saat bercinta dan buang air kecil, gatal-gatal, hingga keputihan yang lebih banyak.

2. Infeksi virus

Ada banyak virus yang dapat menyebabkan munculnya sariawan pada vagina. Virus yang paling sering memicu sariawan pada vagina adalah virus Epstein-Barr, varicella zoster, dan cytomegalovirus.

3. Infeksi bakteri

Infeksi bakteri juga bisa mendatangkan sariawan pada vagina, terutama bakteri dari kategori Streptococcus dan Mycoplasma. Biasanya, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk menyembuhkan sariawan pada vagina yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

4. Peradangan

Beberapa jenis penyakit radang dan autoimun berikut ini bisa mengakibatkan sariawan pada vagina, penyakit Crohn atau peradangan pada sistem pencernaan, penyakit Behcet peradangan pembuluh darah, Sindrom Stevens-Johnson penyakit langka yang menyebabkan ruam di kulit, dan penyakit Darier penyakit yang ditandai munculnya kutil di tubuh.

Selain itu, ada pula Erosive lichen planus peradangan selaput lendir di dalam mulut atau alat kelamin, Oyoderma gangrenosum penyakit yang ditandai dengan munculnya luka besar di kaki, dan Hidradenitis suppurativa munculnya benjolan kecil di bawah kulit. 

Penyakit radang dan autoimun di atas tidak bisa diremehkan. Penanganan oleh dokter sangat dibutuhkan untuk bisa mengobatinya.

5. Kebiasaan menggaruk

Kebiasaan menggaruk miss V juga bisa menyebabkan munculnya luka yang terlihat seperti sariawan. Sebab, menggaruk kulit vagina bisa mendatangkan iritasi.

6. Reaksi obat

Obat antiinflamasi nonsteroid, sulfonamid, dan beberapa antibiotik bisa memunculkan reaksi obat seperti sariawan di vagina. Jika hal ini terjadi, berkonsultasilah dengan dokter untuk meminta pengobatan jenis lain.

7. Reaksi kulit

Beberapa orang bisa mengalami reaksi kulit akibat penggunaan produk kosmetik. Salah satu reaksi kulit itu adalah munculnya sariawan pada vagina. Jika hal ini terjadi, Anda disarankan mengganti produk kosmetik itu dengan sabun atau losion, terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif.

8. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual adalah penyebab sariawan pada vagina yang paling umum. Di Amerika Serikat, penyakit menular seksual seperti herpes dan sifilis paling sering menyebabkan gejala sariawan pada vagina.

Selain itu, virus HIV yang sudah mengendap dalam tubuh juga bisa menyebabkan sariawan pada vagina. Sariawan pada vagina yang disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti herpes, akan menimbulkan rasa nyeri.

9. Kanker vulva

Kanker vulva adalah jenis kanker yang umum pada wanita lanjut usia (lansia). Jenis kanker ini dapat menyebabkan munculnya sariawan pada vagina.

Untuk mengetahui atau mendiagnosis penyebab munculnya sariawan pada vagina, Anda membutuhkan bantuan dokter. Dokter akan melakukan tes fisik dan meminta Anda menjelaskan riwayat kesehatan untuk mengetahui penyebab munculnya sariawan pada vagina.

Selain itu, tes darah hingga tes urin juga bisa dilakukan untuk mendiagnosis penyebab sariawan pada vagina. Bahkan, dokter juga bisa meminta Anda untuk menjalani biopsi.

Prosedur biopsi membutuhkan sedikit sampel dari sariawan pada vagina untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

Tentu saja, cara mengobati sariawan pada miss v bisa berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Biasanya, sariawan pada vagina yang disebabkan oleh bakteri akan diobati dengan antibiotik.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."