Selain Kaya Fluoride, Simak Manfaat Lain dari Teh Putih

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi teh putih (pixabay.com)

ilustrasi teh putih (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu sudah pernah mencicipi teh putih? Teh putih diyakini pertama kali diseduh di Cina pada abad ke-16. Lalu di tahun 1876, muncul dalam publikasi berbahasa Inggris, di mana teh putih dikategorikan sebagai teh hitam.

Teh putih berasal dari daun tanaman Camelia sinensis. Teh ini dikemas dengan banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh seseorang.

Melansir dari laman Indian Express, Rabu, 27 Mei 2020, teh putih dipercaya memiliki beberapa sifat antioksidan. Kehadiran polifenol memastikan tubuh terlindungi dari radikal bebas. Hal ini juga membantu dalam memerangi penuaan dini, peradangan, dan sistem kekebalan tubuh.

Teh putih juga diyakini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan metabolisme dan secara efektif membakar lemak tubuh.

Selain itu, teh putih juga kaya akan fluoride, tanin, dan katekin. Tanin sendiri memberi warna pada teh, sedangkan fluoride berfungsi untuk mencegah gigi berlubang.

Sementara itu, katekin dapat melindungi gigi dari plak dan bakteri, mengurangi risiko osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang tetap utuh.

Daun teh putih memang sulit diproses namun dapat kering secara alami di udara dan sinar matahari. Rasanya juga halus bahkan lebih lembut daripada teh hijau.

Rasa dari teh putih diyakini ada sedikit rasa kayu, manis dan seperti buah.

Untuk mempertahankan rasanya, seduhlah teh ini dalam suhu yang rendah, jangan dalam suhu panas.

Untuk menikmatinya, Anda bisa mengambil satu sendok teh daun teh putih dan tambahkan air, kemudian diamkan selama satu menit. Teh putih juga tersedia dalam bentuk celup dan dapat dikonsumsi dengan es.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."