CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Choi Ji Woo dikabarkan melahirkan anak pertama pada Sabtu, 16 Mei 2020. Pemain drama Korea Winter Sonata ini melahirkan di usia 45 tahun.
Agensi Choi Ji Woo, YG Entertainment mengkonfirmasi kabar bahagia itu. "Choi Ji Woo melahirkan anak perempuan pada Sabtu pagi," tulis YG Entertainment seperti dikutip Soompi, Minggu 17 Mei 2020. "Ibu dan bayi dalam kondisi baik."
Baca Juga:
Choi Ji Woo saat ini dalam tahap pemulihan. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat dan mereka yang telah mengucapkan selamat. Kehamilan Choi Ji Woo ini menjadi sorotan publik karena usianya yang sudah 45 tahun.
Sejumlah selebriti diketahui melahirkan di usia lebih dari 40 tahun. Mereka di antaranya Janet Jackson yang melahirkan di usia 50 tahun, Gwen Stefani melahirkan anak ketiganya di usia 44 tahun, Susan Sarandon melahirkan anak pertamanya pada umur 45 tahun.
Ada pula Geena Davis yang melahirkan anak kembarnya di usia 48 tahun, dan Eva Longoria melahirkan anak pertama di usia 43 tahun. Dari hasil penelitian, diketahui peraih gelar perempuan tertua yang melahirkan adalah Rajo Devi dari India. Ibu asal India ini melahirkan di usia 70 tahun.
Aktris Korea Choi Ji Woo (Dok. Star Jiwoo)
Banyak orang berpikir melahirkan di atas 35 tahun amat berisiko bayi ibu dan bayi. Namun dengan didukung teknologi kesehatan yang kian mumpuni saat ini, ibu tak perlu khawatir asalkan tak ada kondisi serius yang dialami sebelum dan selama kehamilan.
Direktur Max Planck Institute for Demographic Research (MPIDR), Mikko Myrskylä mengatakan, meski ada risiko terkait kesehatan ibu saat melahirkan, tapi anak juga mendapat manfaat dari ibu yang melahirkan pada usia lebih tua. "Saat ini kesehatan dan kondisi sosial masyarakat telah meningkat setiap tahunnya," kata dia.
Mikko Myrskylä menjelaskan, hasil penelitiannya dengan Kieron Barclay di London School of Economics, menunjukkan ibu yang melahirkan pada usia yang lebih tua, bahkan 40 tahun ke atas, memiliki anak-anak yang postur tubuhnya lebih tinggi, nilai yang lebih baik di sekolah, dan lebih mungkin melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Menurut Mikko Myrskylä dan Kieron Barclay masih perlu pengembangan perspektif yang berbeda pada ibu berusia 40 tahun ke atas saat hamil. Musababnya, selama ini orang yang hamil biasanya menyadari risiko yang terkait dengan kehamilan, tapi kurang menyadari sisi positifnya.
SOOMPI | SCIENCE DAILY
