Dokter Ungkap Cara Mengatasi Sakit Gigi saat #dirumahaja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau untuk menunda pengobatan ke rumah sakit selama pandemi Covid-19. Sebab sejumlah rumah sakit fokus merawat pasien Covid-19 dan guna cegah penularan virus. Imbauan tersebut ditujukan kepada pasien yang tak membutuhkan pertolongan mendesak, seperti sakit gigi.

Bagi mereka yang memiliki keluhan gigi berlubang, erosi gigi, tambalan rusak, gingivitis atau masalah gigi lainnya pun harus bisa menahan diri di rumah. Namun seringkali, rasa sakit membuat kita tidak nyaman dan aktivitas harian pun menjadi terhambat. Sebagai alternatif pengobatan di rumah, Dokter Spesialis Gigi Anggi Pratiwi membagikan tipsnya.

Pertama, ia meminta agar setiap orang langsung berkumur dengan air garam. Cara membuat campuran air garam pun cukup mudah, yakni masukkan air hangat sebanyak 200-250 cc ke gelas dan aduk dengan setengah sendok teh garam. Kemudian, berkumurlah selama kurang lebih 30 detik.

“Ini adalah pertolongan pertama yang paling efektif meredakan sakit gigi. Karena air garam itu bersifat basa sedangkan mulut itu asam. Ketika kita berkumur, air garam bisa menetralkan mulut dan membunuh kuman penyebab rasa sakit itu mati,” ujarnya dalam Edukasi Listerine di Jakarta pada Kamis, 14 Mei 2020.

Apabila rasa sakit tak kunjung sembuh, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat pereda nyeri. Beberapa jenis yang terjual bebas itu termasuk yang mengandung paracetamol atau ibuprofen.

“Kalau anak-anak, baiknya yang paracetamol, sedangkan orang dewasa boleh ibuprofen,” jelasnya.

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter secara online atau telemedicine. Anggi menjelaskan bahwa kini, banyak rumah sakit dan aplikasi kesehatan yang menawarkan kemudahan tersebut.

“Nanti bisa langsung dijelaskan keluhannya dan obat dapat dibeli secara online juga,” pungkasnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."