8 Jus Buah Ini Ampuh Atasi Hipertensi, Ada Tomat dan Pisang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap disebut silent killer. Sebab gejala penyakit ini jarang dirasakan, tapi fatal akibatnya. Tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab kerusakan pembuluh darah dan berdampak pada organ tubuh vital lainnya, seperti jantung, ginjal, dan lainnya.

Cara menurunkan tekanan darah tinggi yang paling penting adalah dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan minum jus. Ada beragam buah yang dianggap baik dikonsumsi pasien darah tinggi. Buah-buahan berikut mengandung serat, magnesium, dan kalium yang sangat dianjurkan oleh penderita hipertensi.

Berikut sejumlah jus buah yang baik diminum untuk atasi tekanan darah tinggi

1. Jus buah semangka

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension menyatakan bahwa semangka dapat menurunkan angka sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.

2. Jus buah bit

Bit adalah salah satu jenis buah yang bisa diolah sebagai jus penurun darah tinggi. Kandungan nitrat yang tinggi dalam buah ini dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Queen Mary University of London. Hasil studi mengungkapkan bahwa kandungan nitrit dalam buah bit dapat meningkatkan kadar gas nitrat oksida dalam sirkulasi darah sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, penelitian lainnya yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2013 menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik partisipan yang minum jus bit dan apel bisa menurun.

Selain dijus, Anda bisa mengonsumsi buah bit dalam berbagai cara, seperti ditambahkan pada sereal sarapan, dipanggang bersama sayuran, dibuat menjadi salad, dan lainnya.

3. Jus buah tomat

Kabar baik bagi Anda penggemar jus tomat. Pasalnya, tomat merupakan salah satu buah yang bisa diolah menjadi jus penurun darah tinggi. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah laporan yang dipublikasikan dalam Food Science & Nutrition yang melibatkan 184 pria dan 297 wanita sebagai partisipan penelitian.

Seluruh partisipan diminta untuk minum jus tomat tawar setiap hari selama setahun. Hasilnya, tekanan darah 94 peserta penderita tekanan darah tinggi mengalami penurunan. Kemudian, rata-rata tekanan darah sistolik turun dari 141,2 mmHg menuju 137 mmHg, serta rata-rata angka diastolik menurun dari 83,3 mmHg ke 80,9 mmHg.

Memang tidak dituliskan secara pasti apa saja kandungan yang terdapat dalam tomat yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Namun, ada kemungkinan kandungan antioksidan, karotenoid, lycopene, dan kalium yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kondisi kesehatan jantung.

Ilustrasi jus tomat. worldlifestyle.com

4. Jus buah beri

Buah-buahan beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry ternyata sangat bermanfaat sebagai jus penurun darah tinggi. Buah beri, terutama blueberry, mengandung senyawa flavonoid. Sebuah hasil studi menyatakan bahwa ini dapat mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi) sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Anda bisa mengolah buah beri sebagai jus penurun darah tinggi, campuran pada sereal sarapan, atau makan buahnya secara utuh sebagai camilan sehat.

5. Jus buah delima

Siapa yang menyangka bahwa buah delima juga bisa diolah menjadi jus penurun darah tinggi? Ya, buah delima merah memang memiliki manfaat yang banyak. Salah satunya adalah sebagai jus buah penurun tekanan darah tinggi.

Sebuah hasil riset yang terdapat dalam jurnal Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi jus delima lebih dari satu gelas setiap hari selama 4 minggu berturut-turut berkaitan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehingga membuat tekanan darah Anda ikut menurun dalam waktu yang singkat.

6. Jus buah pisang

Jus penurun darah tinggi berikutnya adalah berasal dari buah pisang. Pisang merupakan buah yang sangat terjangkau dan mudah ditemukan. Terlebih pisang seringkali digunakan sebagai makanan pencuci mulut.

Pisang adalah jenis buah yang mengandung banyak kalium yang sangat dibutuhkan oleh penderita hipertensi. Tak hanya diolah sebagai jus, Anda bisa mengonsumsi pisang sebagai camilan sehat atau campuran pada sereal sarapan.

7. Jus buah alpukat

Alpukat tidak hanya bisa dijadikan pilihan buah sumber lemak baik bagi tubuh, melainkan juga dapat diolah sebagai jus penurun darah tinggi. Alpukat mengandung antioksidan, lemak baik, serat, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenat, folat, serta kalium yang baik bagi penderita hipertensi.

Dalam satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 20 persen kalium. 

Kandungan antioksidan, lemak baik, serat, dan kalium inilah yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya untuk menjaga kesehatan jantung.

8. Jus buah jeruk

Studi yang dilakukan oleh tim peneliti Cleveland Clinic membuktikan jus buah jeruk bisa menurunkan tekanan darah. Sebanyak 25 partisipan dengan penyakit jantung dilibatkan dalam penelitian ini dan diminta untuk minum air perasan jeruk yang mengandung vitamin C. Tekanan darah mereka pun mengalami sedikit penurunan.

Dua minggu setelahnya, mereka meminum jus jeruk tanpa tambahan vitamin C, dan tekanan darah pun menurun lebih jauh. Dua minggu kemudian, jus jeruk tersebut diberikan vitamin C dan vitamin E tambahan. Hasilnya, sebagian besar partisipan memiliki tekanan darah yang normal.

Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik dari penelitian ini adalah sebesar 6,9%, sedangkan tekanan darah diastolik menurun sebanyak 3,5%. Meski angka tersebut tergolong kecil, penurunan ini cukup signifikan pada penderita hipertensi.

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan pengaruh jeruk pada penurunan tekanan darah.


SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."