Sebelum Eksfoliasi, Perhatikan 5 Hal Ini untuk Cegah Iritasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wajah wanita. Unsplash.com/Andreas Fidler

Ilustrasi wajah wanita. Unsplash.com/Andreas Fidler

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama di rumah saja bukan berarti Anda lalai merawat wajah. Misalnya melewatkan eksfoliasi karena biasa melakukannya di salon langganan yang tutup sementara selama pandemi. Perlu diingat, eksfoliasi penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari wajah dan regenerasi kulit. 

Anda tak ingin wajah jadi kusam selama di rumah saja, kan? Sebelum memulai eksfoliasi, perhatikan dulu metode apa yang cocok di kulit wajah Anda. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Arini Astasari Widodo, jika tak memilih metode yang tepat bisa menimbulkan kemerahan pada kulit atau berjerawat. 

Ada dua metode utama eksfoliasi yang bisa dilakukan di rumah, yaitu secara mekanik dan kimia.

Eksfoliasi mekanik menggunakan alat seperti sikat, spons, atau scrub untuk menghilangkan kulit mati. Eksfoliasi kimiawi menggunakan produk dengan kandungan seperti Alpha Hydroxy Acids (AHA) atau Beta Hydroxy Acids (BHA) untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Dokter Arini pun membagikan tips untuk cegah kerusakan kulit saat eksfoliasi sesuai panduan Akademi Dermatologi Amerika (AAD) 

1. Perhatikan kandungan skincare

Sebagian obat dan produk perawatan kulit atau skincare yang dijual bebas dapat membuat kulit lebih sensitif dan mudah mengelupas. Misalnya produk yang mengandung retinoid, retinol atau benzoil peroksida. Saat Anda menggunakan skincare dengan kandungan di atas dan lakukan eksfoliasi akan membuat kulit semakin kering.

2. Pilih produk eksfoliasi sesuai kulit

Bagi pemilik kulit wajah kering, sensitif, atau mudah berjerawat dapat memilih eksfoliasidengan kandungan kimia yang ringan. Eksfoliasi fisik akan terlalu iritatif bagi jenis kulit di atas.

Untuk pemilik kulit berminyak atau lebih tebal memungkinkan penggunaan eksfoliasi dengan kandungan kimia yang lebih kuat atau eksfoliasi mekanik.

Namun eksfoliasi tersebut tak disarankan digunakan bagi kulit wajah gelap atau ada kecenderungan bekas jerawat dan luka menghitam.  Pada sebagian orang dengan kulit berwarna, eksfoliasi agresif dapat membuat bekas gelap pada kulit.

3. Lakukan dengan lembut

Apabila menggunakan scrub atau eksfoliasi kimiawi, gunakan produk dengan lembut dan gerakan memutar. Lakukan sekitar 30 detik, kemudian bilas dengan air suhu ruang atau sedikit hangat (jangan gunakan air panas). Jangan melakukan eksfoliasi apabila ada luka terbuka atau kulit terbakar pasca berjemur (sunburned)

4. Gunakan pelembap

Eksfoliasi kulit dapat membuat kulit lebih kering. Disarankan segera pakai pelembap usai eksfoliasi agar kulit tetap lembap dan sehat

5. Temukan jadwal yang tepat 

Seberapa sering eksfoliasi dilakukan tergantung pada jenis kulit dan metode eksfoliasi. Semakin agresif eksfoliasinya, semakin panjang rentang waktu pengulangannya. Hati-hati jangan terlalu sering eksfoliasi sebab dapat membuat kulit merah dan iritasi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."