Saran Dokter saat Bayi Pakai Masker di Tengah Pandemi Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi bayi. Unsplash.com/Hlder Almeida

ilustrasi bayi. Unsplash.com/Hlder Almeida

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah bayi yang lahir di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 memakai face shields atau pelindung wajah transparan untuk melindunginya. Bagaimana saat si bayi terpaksa ke luar rumah perlukah memakai masker?

Menurut Dokter Spesialis Anak Attila Dewanti untuk anak berusia di bawah dua tahun, cukup pakai masker bila ia merasa nyaman. Orang tua pun harus benar-benar memastikan masker tersebut tidak menganggu bayi saat bernapas.

Sementara itu, bagi anak usia di atas dua tahun sangat dianjurkan memakai masker saat terpaksa ke luar rumah di tengah pandemi corona.

"Mereka sudah mengerti cara pakainya, kalau bayi atau di bawah itu takutnya malah menarik-narik masker, sementara kita tidak boleh menyentuh mata dan mulut dengan tangan," kata Atilla.

Masker boleh diberikan kepada anak yang lebih tenang dan tak masalah memakai masker, jelas dokter yang praktik di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan. Bila anak tak nyaman dan malah menarik-narik masker dari wajahnya, sebaiknya tak perlu dipakai. Sebab tangan anak bisa terpapar virus yang menempel di permukaan masker.

Sambil mengenakan masker, Anda sekeluarga tetap jaga jarak dengan orang lain setidaknya dua meter. Lalu, pastikan masker tetap menutup hidung, mulut, dan dagu. Janganlah menyentuh masker saat dipakai. Saat ingin melepasnya, mulailah dari tali yang terkait di telinga, bukan menyentuh bagian depan masker.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."