Dua Syarat Penting Masker untuk Anak saat Pandemi Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Masker anak untuk usia di atas 3 tahun (Dok. Makko)

Masker anak untuk usia di atas 3 tahun (Dok. Makko)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Semua masyarakat diimbau memakai masker saat terpaksa ke luar rumah saat pandemi virus corona atau COVID-19. Imbauan dari pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) itu berlaku juga untuk anak-anak. Contohnya saat anak terpaksa ke luar rumah untuk berobat ke dokter

Tapi sayangnya kebanyakan masker yang ada saat ini untuk orang dewasa. Bila dipakai oleh anak, masker tersebut kebesaran sehingga tidak melindungi secara optimal. Di tengah pilihan yang masih terbatas, ada beberapa produsen yang khusus memproduksi masker anak, salah satunya produsen aksesori mobil Makko Group.

Masker khusus untuk anak tiga tahun ke atas ini diklaim terbuat dari bahan lembut dan fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan ukuran kepala anak.

“Ada dua faktor penting yang harus diperhatikan dalam memberikan masker untuk anak, yaitu harus pas di wajah dan memberikan kenyamanan, karena jika anak tidak nyaman dengan masker nya dan terus menerus menyentuh wajah maka akan menambah tingkat risiko penyebaran virus,“ kata Delfi Adrianti, Public Relation Makko Group. 

Saat ini belum ada panduan khusus menggunakan masker untuk anak, tapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC merekomendasikan anak di bawah dua tahun tidak boleh menggunakan penutup wajah apa pun.

Cara terbaik mencegah penularan COVID-19 untuk anak adalah mengajarkan mereka perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk makan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik, beraktivitas cukup, dan tetap menjaga jarak atau di rumah saja.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."