6 Gejala Baru Infeksi Virus Corona Selain Demam, Batuk, Pilek

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat mengumumkan enam gejala baru infeksi virus corona selain demam, batuk, dan pilek.

Selama ini, masyarakat mengetahui sejumlah gejala infeksi virus corona antara lain demam sampai 38 derajat Celcius, batuk, pilek, dan usai bepergian ke negara atau zona merah Covid-19. Kondisi yang lebih serius adalah terjadi sesak napas.

Mengutip laporan CDC, berikut enam gejala baru infeksi virus corona.

    1. Menggigil
      Rasa kedinginan sampai tubuh gemetar dan menggigil mesti diwaspadai sebagai infeksi corona. Itu pula yang disampaikan oleh sebagian pasien Covid-19 yang mengalami patah gigi saking hebatnya menggigil yang mereka rasakan.
  1. Berkurangnya kemampuan penciuman
    Kemampuan indra penciuman mulai berkurang. Tidak merasakan bau menjadi salah satu gejala atipikal paling menonjol dari infeksi virus corona. Penyebabnya, bisa karena hidung tersumbat atau usia yang semakin tua. Sebuah riset di Inggris menunjukkan pasien Covid-19 yang menjadi sampel penelitian pada akhir Maret 2020, tersebut mengaku tak bisa mencium bau.

  2. Nyeri otot dan sendi
    Sebagian besar pasien corona yang berusia lanjut mengeluhkan nyeri otot dan sendi atau mialgia. Kondisi ini juga ditemukan pada 14,8 pasien terinfeksi virus corona di Amerika Serikat. Sebuah penelitian menemukan nyeri otot dan sendi itu muncul karena virus menyerang jaringan dan sel dan memicu reaksi peradangan.

  3. Sakit kepala
    Sakit kepala seperti saat sedang flu juga patut dicurigai sebagai infeksi Covid-19. Ini bisa jadi salah satu indikasi seseorang mengalami infeksi pada saluran pernapasan yang dipicu oleh virus corona. Terlebih jika orang tersebut merasakan tekanan hebat di sekitar pelipis sampai kelopak mata.

  4. Sakit tenggorokan
    Batuk yang sampai mengakibatkan sakit tenggorokan patut dicurigai sebagai infeksi virus corona. Jika tak kunjung diobati dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Hampir 60 persen dari pasien Covid-19 melaporkan sakit tenggorokan dan batuk kering.

  5. Mata merah
    Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Ophthalmology menyebutkan pasien yang terinfeksi virus corona memiliki kemungkinan menderita mata mera atau konjungtivitis. Lebih dari separuh pasien Covid-19 mengalaminya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CDC

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."