Dokter Bagi 5 Persiapan Melahirkan kala Pandemi Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Apakah Anda bersiap menjelang melahirkan di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19? Bila iya, simak dulu tips dari dokter kandungan agar kesehatan Anda dan bayi dalam kandungan tetap terjaga.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Eka Hospital, Valencia Astri Yuwono, mengatakan bahwa ibu hamil wajib membekali diri dengan aneka pengetahuan proses bersalin. Dengan begitu, kondisi mental si ibu siap dan lebih mudah menjalani tahapan selanjutnya ataupun perubahan yang mungkin terjadi di ruang bersalin. 

Berikut tips yang diberikan dr. Valencia Astri Yuwono untuk ibu yang akan melahirkan di tengah pandemi corona

1. Bekali diri dengan pengetahuan

"Kita perlu membekali informasi, supaya kita sudah tahu nih kira-kira apa saja yang kejadian pada saat kita mau bersalin nantinya, dan juga jangan pernah selalu berpikir kalau kita mau bersalin normal bisa pasti terlaksana," ucap Valencia dalam Live Instagram Eka Hospital dengan tema "Persiapan Persalinan di Tengah Pandemi Covid-19" pada Senin, 20 April 2020.

Berpikir positif itu bagus, lanjut Valencia, namun ada kalanya suatu hal tidak berjalan seperti direncana. "Misalnya pembukaannya tidak nambah-nambah, ya mau nggak mau harus cepat di-caesar, yaudah nggak papa. Intinya kita harus pasrah. Apapun yang terbaik bagi kita dan bayinya," ujar Valencia

2. Sepaham dengan suami

Sebelum memutuskan melahirkan dengan metode apa dan di mana, Anda dianjurkan berdiskusi dulu dengan suami. "Untuk membagi waktu, misal ngurusin anak, ngurusin kerjaan, dukungan Air Susu Ibu atau ASI, hal penting sudah harus dibicarakan jauh sebelum waktu melahirkan. Jangan bicarakan saat sudah persalinan bisa berisiko merasa kok kita nggak sepaham, ya jadinya repot," tuturnya.

3. Menentukan tempat bersalin

Putuskan secara matang dan dengan banyak pertimbangan di mana Anda akan melahirkan, termasuk pertimbangan suami saat diskusi.

4. Belajar soal ASI

Ibu hamil disarankan untuk membaca mengenai ASI karena bagi beberapa perempuan hal itu bukan sesuatu hal mudah. Sebaiknya mempelajari hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyusui bayi.

5. Updates informasi terkini

Beberapa rumah sakit mempunyai kebijakan khusus untuk persalinan di tengah pandemi corona. Maka dari itu, ibu hamil diharapkan untuk memperbarui atau updates informasi terkini.

Kebijakan tersebut antara lain wajib memakai masker dan cek suhu saat memasuki rumah sakit. Untuk masuk rawat inap dilakukan pengambilan darah untuk rapid test. Jikalau berpotensi positif COVID-19, akan dilanjutkan dengan rontgen dada.

"Kalau ditanya foto rontgen dada bahaya atau tidak, biasanya untuk ibu hamil diberi pelindung untuk bagian perut supaya bisa memperkecil radiasi yang masuk ke bayi. Meskipun untuk rontgen dada dengan dua posisi, radiasinya kecil," jelas Valencia.

Menurut Valencia, skrining atau pengecekan awal dilakukan untuk menjaga kesehatan bersama, yaitu si pasien dan tenaga medis di rumah sakit. "Jadi paling nggak kita bisa lihat dulu mana kira-kira pasien yang memang berisiko terhadap COVID-19 dan mana yang kira-kira dicurigai atau tidak kita curigai," pungkasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."