Ingat 5 Hal Ini saat Rujuk dengan Mantan seperti Eddies Adelia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Eddies Adelia. Instagram.com/@eddiesadellia

Eddies Adelia. Instagram.com/@eddiesadellia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Eddies Adelia menikah kembali dengan mantan suaminya, Ferry Setiawan, pada Rabu, 25 Maret 2020. Ia membagikan kabar bahagia tersebut lewat unggahan video di Instagram TV. Acara pernikahnannya hanya dihadiri keluarga inti mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing di tengah wabah corona.

Eddies dan Ferry bercerai pada 2016 silam. Rujuknya mereka kembali tentu setelah melalui beberapa pertimbangan untuk kebaikan bersama. Jika Anda akan memilih rujuk dengan mantan suami seperti Eddies Adelia, pastikan Anda berdua harus yakin. Pasalnya, pernikahan kedua sering berakhir dengan perceraian daripada pernikahan pertama. Bahkan, menurut Psychology Today sebanyak 60 persen dari pernikahan kembali berakhir gagal.

Berikut lima hal yang perlu dipertimbangkan saat Anda memilih rujuk dengan mantan

1. Jalani hubungan sebelum menikah lagi

Jika Anda berkomitmen untuk menikah lagi dengan mantan pasangan, Anda harus merencanakan untuk menjalin hubungan cinta minimal selama satu tahun sebelum ke pelaminan.

Selama waktu itu, Anda perlu membahas alasan mengapa bercerai sejak awal. Bagaimanapun, Anda menikahi orang yang sama. Meskipun Anda berdua mungkin telah mengalami pendewasaan dari masa perceraian, tapi masih ada hal-hal tentang mantan yang bisa mengganjal satu sama lain. 

2. Akui kesalahan masa lalu

Ketika perceraian terjadi, kedua belah pihak sama-sama bersalah. Sekalipun perselingkuhan jadi alasan utama bercerai, ada masalah lain dalam pernikahan. Akui kesalahan masing-masing yang dilakukan di pernikahan pertama. 

Bila tidak segera melakukan hal ini, Anda akan terus berjuang di pernikahan kedua ini. Anda berdua juga harus saling jujur. Saling terbuka atas harapan dan impian satu sama lain.

3. Konseling jika diperlukan

Konselor perkawinan setuju bahwa Anda harus belajar dari riwayat pernikahan atau Anda berdua ditakdirkan untuk mengulangi kesalahan yang sama. Urusan yang belum terselesaikan niscaya baka muncul kembali. 

Jujur pada apa yang menyebabkan perceraian Anda. Jika pernikahan gagal karena masalah keuangan, jelaskan bagaimana Anda akan menghabiskan uang. Bila ada masalah seputar masalah pengasuhan anak, selesaikan konflik ini terlebih dahulu. Jika perceraian karena selingkuh, ambil waktu untuk memaafkan dan membangun kepercayaan kembali. 

4. Jangan demi anak-anak

Rujuk demi anak-anak adalah ide yang buruk. Kembalilah bersama karena Anda mencintai dan menyayangi satu sama lain dan ingin bersama lagi. Jika Anda memiliki anak, jangan biarkan mereka tahu Anda berkencan untuk sementara waktu. Mereka bisa berharap bahwa Anda akan berdamai. Harapan-harapan ini juga dapat memberi tekanan pada Anda untuk menikah kembali walaupun kadang tidak berjalan baik sesuai keinginan.

5. Jadilah realistis

Usai membahas dan saling jujur satu sama lain, Anda berdua sepakat untuk tidak memikirkan kesalahan di pernikahan sebelumnya. Fokuslah pada masa depan Anda bersama. Pastikan pula Anda memiliki harapan yang masuk akal. Sebab Anda akan menikahi orang yang sama, beberapa kebiasaan lama yang menyebalkan tetap ada.

EKA WAHYU PRAMITA 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."