Lakukan 4 Hal Ini usai Aktivitas di Luar Rumah saat Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mandi. ewater.com

Ilustrasi mandi. ewater.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa orang yang terpaksa ke luar rumah di tengah pandemi virus corona atau COVID-19. Mereka di antaranya tenaga kesehatan, kurir, ojek online, kasir supermarket hingga karyawan apotek. Selain yang tidak bisa bekerja di rumah, kita pun ada saatnya ke luar rumah untuk belanja kebutuhan pokok. 

Saat berada di ruang publik, pastikan Anda jaga jarak interaksi sosial minimal 1,5 meter, rajin cuci tangan, membawa hand sanitizer atau cairan pembersih tangan, terapkan etika batuk, dan pakai masker bila dibutuhkan. Ketika Anda tiba di rumah ada pula beberapa hal yang wajib dilakukan untuk mencegah virus corona menempel pada pakaian ataupun benda lainnya yang Anda bawa, seperti tas atau topi.

Menurut dokter sekaligus Koordinator Penelitian Lokasi di Rumah Sakit Persahabatan, Ibrahim Dharmawan, hal pertama yang dilakukan segera mandi dan mengganti pakaian. Menurutnya, apa yang dilakukan selama berada di luar ruangan atau rumah bisa membuat mikroorganisme menempel pada badan dan pakaian.

“Sampai di rumah, hal pertama bukan melakukan aktivitas lain, segera mandi agar dipastikan kita tidak membawa penyakit ke rumah,” katanya.

Ibrahim juga mengingatkan agar menghindari kontak dengan anak atau orang tua sebelum mandi dan ganti baju sebab kedua kelompok tersebut sangat rentan lantaran memiliki imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang umumnya rendah.

“Anak-anak imunitas tubuhnya belum terbentuk sempurna dan orang tua, karena faktor usia, imunnya bisa menurun, apalagi ada riwayat penyakit kronis. Jadi bersihkan diri sebelum kontak dengan keluarga,” jelasnya.

Langsung mencuci pakaian tanpa menyimpannya dan menggunakannya berulang kali juga. Menurutnya, virus bisa bertahan pada suatu permukaan dalam hitungan jam bahkan berhari-hari.

“Itu berarti, kita bisa membawa dan menempelkan virus ke mana-mana kalau pakaian tidak langsung dicuci. Sebaiknya digunakan, langsung cuci agar virusnya langsung mati,” paparnya.

Terakhir, dalam mencuci pakaian, Ibrahim pun mengatakan bahwa sebaiknya setiap orang menggunakan suhu air 60-90 derajat Celsius sebab virus akan lebih mudah mati dalam suhu panas, termasuk corona.

“Dikeringkannya juga pakai udara yang panas dan langsung dijemur di bawah sinar matahari. Ini langkah preventif yang berdasarkan penelitian memang terbukti efektif untuk mematikan virus dengan sempurna,” imbaunya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."