Nongkrong di Tengah Wabah Corona, Rachel Vennya: Itu Aib, Guys

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Rachel Vennya. Instagram.com/@rachelvennya

Rachel Vennya. Instagram.com/@rachelvennya

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan social distancing atau jaga jarak interaksi sosial sejak 16 Maret 2020. Ragam aktivitas diimbau dilakukan di rumah, seperti sekolah di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah. Tujuannya? Memutus rantai penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

Tapi sangat disayangkan beberapa masyarakat masih abai dengan kebijakan yang bersifat imbauan tersebut. Beragam alasannya antara lain merasa sehat, usia seseorang di tangan Tuhan hingga jenuh selama di rumah. Kondisi tersebut juga menjadi perhatian selebgram Rachel Vennya. Ia mengungkapkan keprihatinannya lewat unggahan akun Instagram ia.

"Temen-teman yang masih pada nongkrong di cafe/mall trus update karena bosen di rumah harusnya malu, itu AIB guys!" tulis ia di Instagram pada Senin, 23 Maret 2020.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak menunjukkan empati dan tidak bergotong royong dalam kondisi krisis saat ini.

"Bukan orang-orang yang terkena Covid-19 yang menjadi aib, tapi orang-orang yang gak nunjukkin empati dan egois! udah gitu di update lagi, itu yg AIB. No partying. Jangan pergi kecuali penting! #StayAtHome pleaseThankyou," tulis ibu dua anak ini. 

Imbauan Rachel Vennya ini sudah menerima dukungan lebih dari 165 ribu, meski baru satu jam diunggah. Beragam respons positif pun dituliskan para warganet.

"Jangan egois ya semua, kalian kena dampaknya bukan ke kalian dan keluarga, tapi ke seluruh masyarakat! yuk #dirumahaja," tulis akun @honeymoonica.

"Bener banget captionnya, kadang suka gemes sendiri sama yang kayak gitu," tulis akun @_nadaminayah.

"Setuju banget buna, kita yang harus tetap bekerja dan keluar rumah aja sedih banget, mau banget di rumah aja. Kenapa yang bisa di rumah aja malah pada nongkrong nongkrong ya, sedih," tulis akun @rentoromansyah_as.

Hingga sore ini menurut data yang disampaikan pemerintah lewat juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto jumlah pasien positif mencapai 579 orang, 30 orang sembuh, 45 orang meninggal. 

Mari kawan-kawan lakukan langkah sekecil apa pun untuk mengurangi penyebaran virus corona di lingkungan sekitar Anda.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."