Gaya Modest dan Feminin Rachel Vennya Berbalut Koleksi La Sabelle x Asky Febrianti

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Bertema The flower of fantasy, jenama modest fashion La Sabelle menggandeng desainer Asky Febrianti dalam koleksi terbarunya, Rabu, 16 Maret 2023 di Jakarta/Foto:  Cantika.com/Ecka Pramita

Bertema The flower of fantasy, jenama modest fashion La Sabelle menggandeng desainer Asky Febrianti dalam koleksi terbarunya, Rabu, 16 Maret 2023 di Jakarta/Foto: Cantika.com/Ecka Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Genap satu tahun setelah fashion show pertamanya, La Sabelle kini kembali menggelar perhelatan akbar fashion show dengan menggandeng Asky Febrianti sebagai rekan kolaborasinya. Bertemakan The flower of fantasy, acara La Sabelle X Asky Febrianti fashion show ini menyuguhkan berbagai macam koleksi dres yang dibuat secara handmade dengan taburan bunga yang hampir semua produksinya dibuat di luar Indonesia. 

Tidak hanya spesial karena kolaborasinya, tetapi acara ini juga turut dimeriahkan oleh Danilla sebagai special guest star dan juga penampilan perdana dari Rachel Vennya dan Putri Zulkifli Hasan sebagai salah satu muse yang akan berlenggak di runaway La Sabelle X Asky Febrianti fashion show.

Owner La Sabelle, Melisa Etna Tiara mengatakan acara fashion show ini merupakan platform yang paling pas untuk La Sabelle memperkenalkan koleksinya dengan Asky Febrianti. Bukan karena momentumnya yang mendekati lebaran tapi lebih dari itu, acara ini akan berkonsep the flower of fantasy sehingga semua audience akan kita bawa ke dunia fantasi, yang ditambah romantis dengan penampilan Danilla dan juga para muse.

 Rachel Venya menjadi salah satu Muse koleksi terbaru La Sabelle x Asky Febrianti bertajuk The flower of fantasy/Foto: Cantika.com/Ecka Pramita

"Alasan mengapa memilih Asky, karena La Sabelle sudah mengagumi karya Asky sejak lama. Siapa juga yang tidak mengangumi karyaAsky? Yang terbaru, dari keluarga presiden menjadikan Asky desainer keluarga. Sudah dikenal-lah karyanya. Pas pilihan ke Asky tidak ada keraguan juga untuk bekerjasama. Apalagi ditambah idealisme Asky sama dengan La Sabelle, yaitu brand yang feminin, dan tetap independen," ucapnya melalui siaran pers, Rabu, 15 Maret 2023. 

Lebih dari itu, koleksi La Sabelle X Asky Febrianti ini merupakan koleksi dengan latar waktu pembuatan paling lama. Dimulai dari proses tukar ide hingga produksi, semuanya dibuat mengalir mengikuti proses. Tujuannya adalah agar koleksi ini memiliki detail yang dapat memanjakan mata pemakainya nanti.

“Membutuhkan waktu hampir lebih dari 1,5 tahun untuk penggarapan koleksi La Sabelle X Asky Febrianti. Bukan hanya waktu brainstorming-nya aja yang memakan waktu, tapi juga proses produksinya. Apalagi semua bunga yang jadi ornamen dalam dres ini merupakan desain pribadi sehingga proses produksinya pun dilakukan manual dan membutuhkan bahan, teknik, dan teknologi sendiri, sehingga proses pembuatannya pun harus dilakukan tidak di Indonesia. Kita mencoba untuk menikmati prosesnya agar hasilnya bisa maksimal,” jelas mengenai rancangan dres kolaborasinya dengan La Sabelle.

Bertema The flower of fantasy, jenama modest fashion La Sabelle menggandeng desainer Asky Febrianti dalam koleksi terbarunya, Rabu, 16 Maret 2023 di Jakarta/Foto: Cantika.com/Ecka Pramita

Di sisi lain, kesempatan berkolaborasi dengan salah satu desainer ternama Indonesia rupanya sudah lama menjadi impian La Sabelle. Hal tersebut disampaikan oleh Melisa Etna Tiara dalam beberapa sumber wawancara. Menurutnya, Asky Febrianti merupakan desainer lokal Indonesia yang memiliki ciri khas dan selera yang selaras dengan citra La Sabelle yaitu bold, elegan, dan exclusive. Sehingga kolaborasi antar keduanya diharapkan dapat menambah aura baru terutama untuk modest fashion di Indonesia.

Tidak hanya itu, nantinya juga akan ada 25 look yang diperagakan oleh model dan muse. Dengan 6 looknya merupakan koleksi kolaborasi dari La Sabelle X Asky Febrianti. Mengedepankan nilai exclusive yang selalu dipegang oleh setiap karya La Sabelle dan Asky Febrianti, menyebabkan koleksi ini hanya memiliki jumlah terbatas dan tidak dijual secara massal. Harapannya adalah koleksi ini akan jatuh ditangan orang yang tepat, yang juga mengagumi seni dan bunga mengingat proses panjang dari pembuatan koleksi ini.

“Terdapat enam look koleksi yang sengaja kita buat limited banget, karena kita mau tetap mengedepankan kesan exclusive sehingga memang yang nantinya memiliki koleksi ini adalah orang-orang terpilih yang memang juga mengagumi karya La Sabelle maupun asky
febrianti” jelas Melisa Etna Tiara.

Pilihan Editor: Detail Kebaya Glenca Chysara, Nuansa Adat Jawa Karya Asky Febrianti

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."