7 Cara Pencegahan Virus Corona pada Lansia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah wabah virus corona baru atau COVID-19 ada sejumlah orang yang rentan terinfeksi. Di antaranya orang tua, terutama yang memiliki riwayat penyakit lain seperti diabetes atau kanker paru-paru. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), orang lanjut usia (lansia) atau orang dengan penyakit penyerta rentan terinfeksi COVID-19 karena kekebalan mereka lebih rendah.

Berikut tips yang bisa Anda terapkan untuk mencegah lansia terpapar COVID-19 seperti dikutip dari laman Boldsky, Rabu, 18 Maret 2020

1. Hindari pertemuan sosial

Pertemuan sosial yang besar berarti bertemu lebih banyak orang, berada di antara kerumuman, lebih banyak sentuhan konstan hingga lebih banyak risiko penyebaran penyakit. Pertemuan sosial juga memungkinkan orang untuk menyentuh benda-benda yang terinfeksi oleh virus corona sehingga mengarah ke penyebaran virus.

Oleh karena itu, lansia harus selalu ingat bahwa meskipun mereka sedang dalam pengobatan dan kondisinya stabil, situasinya mungkin menjadi lebih buruk jika mereka terinfeksi oleh COVID-19.

2. Kurangi kunjungan cucu

Pada situasi seperti ini, mereka juga disarankan mengurangi kunjungan cucu. Demi kesehatan dia dan cucunya. Sebab mereka lebih mudah terserang virus karena kekebalan tubuh sedang berkembang. Jika lansia terkena virus corona selama berkunjung ke cucu mereka, ada kemungkinan besar penyebaran virus pindah ke anak-anak.

3. Beralihlah ke pertemuan virtual

Sangat sulit bagi orang tua untuk menjauhkan diri dari interaksi sosial karena dapat menyebabkan isolasi sosial, yang sudah menjadi masalah kesehatan mental utama pada orang tua. Orang yang mereka cintai harus memastikan bahwa mereka tidak merasa sendirian dan tetap bahagia.

Anda dapat mengatur pertemuan virtual (seperti Skype atau Panggilan video) orang tua dengan teman atau kerabat mereka, sehingga mereka tidak kesepian dan menganggu kesehatan mentalnya.

4. Jangan berkompromi pada rutinitas harian

Di tengah perubahan aktivitas harian selama masa social distancing atau jaga jarak interaksi sosial, kegiatan orang tua jangan sampai berubah. Pastikan mereka menjalani rutinitas harian, seperti tidur tepat waktu, makan sehat, minum obat, dan berolahraga setiap hari. Ini akan membantu mereka untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dan membantu mereka untuk tetap aman dan sehat.

5. Tidak melakukan perjalanan

Untuk sementara waktu sebaiknya tidak melakukan perjalanan. Sebab dalam perjalanan, seseorang akan lebih mudah terpapar apalagi jika berada di tengah kerumunan. Saat berpergian khususnya dengan kendaraan umum dan hotel yang tidak dibersihkan dengan benar dapat meningkatkan risiko infeksi.

6. Kurangi kunjungan selain keluarga ke panti jompo

Jika orang tua Anda berada di panti jompo, pastikan untuk mengurangi kunjungan dari luar. Pembatasan sementara ini lagi-lagi untuk menekan penyebaran virus yang mungkin dibawa saat bertamu ke sana. Selain petugas kesehatan di panti jompo, sebaiknya keluarga inti saja yang diperbolehkan bertemu.

7. Ajarkan tentang kebersihan pada pengasuh

Pengasuh biasanya profesional yang berpengalaman dalam memberikan perawatan yang tepat untuk orang tua dengan obat-obatan tepat waktu dan kebutuhan lainnya. Penting pula untuk memastikan pengasuh menerapkan kebiasaan sehat, seperti cuci tangan dan etika batuk. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."